anonymous couple drinking coffee in kitchen

Tentang Kopi, Rasa Pahit dan Nikmat Yang Tertinggal

Ada yang datang sendiri, membawa nyeri lantas duduk dengan secangkir Arabika beraroma harapan. Lain waktu ada yang datang bergandeng tangan, meminta dua Americano ice membasahi sepasang bibir yang rindu rayuan. Tapi malam ini ada yang duduk menghitung berapa biji kopi yang remuk hancur lantas berubah menjadi bercangkir-cangkir kehidupan. Menegaskan pahit kadang amat dibutuhkan untuk menceritakan […]

Continue Reading

Mengeja Kita, Dari Cinta, Kenangan dan Kritik Tajam

Judul Buku       : Antologi Puisi Mengeja Kita Penuli              : Forum TBM Kabupaten Sumedang QRCBN            : 62-1251-0798-253 Penerbit          : Ceria Space Buku berjudul Mengeja Kita (Antologi Puisi) dengan sampul bergambar buku, tangan yang menggenggam sebuah lingkaran dan di bawahnya beralas bunga serumpun dengan warna abu-abu gelap. Sangat Pilosofis untuk mencoba memahami dan mengartikan apa […]

Continue Reading
photo of a person hugging a tree

DAUN TERAKHIR

            Sudah seminggu  lelaki yang sempat berambut gondrong ini terlihat masgul, obrolan kakaknya yang akhirnya memutuskan harus mengakhiri hidup. Entah sedalam apa cinta yang dimilikinya padaku, karena setelah obrolan hari itu, dia semakin sering berbincang denganku. Mengenang setiap peristiwa yang dilewati bersamaku. “Apa kau masih ingat, saat aku dimarahin mimi karena tak pergi mengaji?” tanyanya […]

Continue Reading
group of people holding arms

Ratu dan Raja Tanpa Singgasana

Vera Verawati Pelangi dilukis di empat penjuru mata angin. Derap yang terdengar perlahan namun pasti tertuju. Matahari di ujung senja tersenyum menjadi saksi atas kerasnya tangan-tangan itu mengurai kesemerawutan dunia. Tanam anak-anak pohon selamatkan wajah atmosfir terluka di sana-sini, selami laut selamatkan terumbu karang. Pun di lain sudut, Sungai-sungai meratap atas banjir sampah keserakahan. Angkasa […]

Continue Reading

Perempuan Berdaya Bangsa Berjaya

Ditulis Oleh Vera Verawati KARTINI – Bertepatan tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini, Tokoh Perempuan yang dikenal dengan perjuangan kesetaraan (Emansipasi) ini, telah berhasil menularkan semangat kesetaraan untuk memiliki peran dan tanggungjawab yang sama dengan pria dalam berbagai aspek kehidupan. Dari pekerjaan-pekerjaan intelektualitas hingga pekerjaan yang dulu hampir mustahil dikerjakan Perempuan. Seperti pekerjaan-pekerjaan lapangan […]

Continue Reading

Surat Cinta Anak-Anak Panti Asuhan

Ditulis Oleh Vera Verawati Dear Tuhan Bolehkah aku menulis surat cinta, untukmu? Lalu samapaikan surat itu kepada ayah dan ibuku yang melahirkanku, yang bahkan sampai hari ini aku tidak pernah tahu bagaiman senyumnya. Sebab sejak lahir, tubuhku ditemukan di depan pintu sebuah Panti Asuhan yang memberiku sehelai kain pembungkus raga berlumur darah dengan ari-ari masih […]

Continue Reading

Idulfitri, Pesta di Tengah Kehilangan

Vera Verawati Berhambur warna-warni di langit, pekik takbir menggema di seantero jagat. Suaranya meluruhkan segala ego atas hidup yang dipinjamkan. Namun dengung berkabung menebar di angkasa serupa mendung yang menutup berpasang-pasang mata, basah oleh duka kehilangan. Di balik pintu, tubuh-tubuh mungil itu bertanya-tanya, mengapa raga ayah diam membisu, jasad terbalut kain putih saja. Bukankah ayah […]

Continue Reading

Ibu Tunggal Bukan Olok-Olokan

Vera Verawati Ibu Tunggal atau lebih dikenal dengan sebutan janda, Perempuan dengan identitas tersebut entah mengapa kian hari kian tinggi jumlahnya. Entah sebab kematian atau perceraian. Latar belakangnya perceraian juga berbeda-beda. Ada karena Wanita Idaman Lain (WIL), Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan lain-lain. Tapi apa karena pada akhirnya perempuan-perempuan tersebut berstatus ibu tunggal bisa […]

Continue Reading

Purnama Kabar Kebebasan

Vera Verawati Asap membumbung, hitam menghembuskan jeritan. Purnama semalam terdiam dalam gelisah. Wajahnya mendung kelopak menggenang butiran luka. Tontonan di bumi menyesakan dadanya. Telah berkali tumpah airmata kemarahan. Belum tuntas benar isaknya, kabar dari hulu mengernyitkan dahi rentanya. “Air, selalu saja air yang diributkan,” ujarnya. Helaan napasnya menyiratkan dalamnya kecewa. Biji-biji telah ditabur di bumi, […]

Continue Reading

Tanpa Lilin

Ditulis Oleh : Vera Verawati Matahari sudah lama merajuk, asik menikmati kesendiriannya hingga tidak sepatah katapun terlontar demi bisa damai mendengar music alam. Hujan telah mengajarinya bertahan dari dingin yang mengigilkan rindunya. Ada Lelah yang tak tergambar, bahkan Ketika lemah tangisnya mengadu pada langit tentang makin samarnya hitam dan putih. Telinganya berasa ingin pecah, begitu […]

Continue Reading