KARTINI – Idul kurban di depan mata. Hewan kurban merupakan salah satu kendaraan yang bisa membawa kita ke surga. Maka dari itu pastikan memberikan hewan kurban dengan kualitas terbaik. Mengingat hal tersebut, Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, turun langsung melakukan pengecekan guna memastikan ketersediaan dan keamanan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Kamis (13/06/024).
Monitoring dilaksanakan di salah satu penyuplai hewan ternak kurban terbesar di Kabupaten Kuningan, CV. Sapi Jalu yang beralamat di Desa Karangmuncang, Cigandamekar. Didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan. Kegiatan ini sebagai salah satu antisipasi mengecek ketersediaan dan kesehatan hewan calon kurban Idul Adha tahun 2024.
“Hewan kurban akan disematkan kalung sehat setelah melalui serangkaian cek kesehatan dari dokter hewan, sebagai simbol bahwa hewan tersebut layak menjadi hewan kurban dan dikonsumsi. Kami targetkan 5000 kalung sehat kepada hewan khususnya kambing dan sapi pada tahun ini,” tutur Pj Bupati Kuningan.
Iip Hidajat juga meminta kepada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan agar terus melakukan pengendalian penyakit hewan menular. Menghadapi Idul Adha 2024, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, diantaranya pemeriksaan hewan kurban di kandang-kandang dan pasar hewan yang ada di berbagai pelosok Kuningan. Hal ini disampaikan Wawan Setiawan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan di tempat terpisah.
“Surat edaran bupati tentang pemilihan hewan kurban yang ditujukan kepada para camat dan DKM telah kami buatkan. Serta melakukan pengawasan lalu lintas angkutan ternak dan juga sosialisasi melalui media sosial serta media cetak mengenai hewan kurban yang layak,” pungkasnya.
Firman sebagai pengurus CV. Sapi Jalu mengatakan ada sekitar tiga ratus ekor sapi yang ditampung dan sebagian besarnya telah dipesan untuk keperluan hewan kurban Idul Adha tahun 2024. Ketersediaan hewan kurban itu jenis sapi, diantaranya limousin dan simental. Pemesan tidak hanya dari Kuningan, ada juga dari daerah Jawa Barat, Jabodetabek hingga Jawa Timur. (Vera)**
