KARTINI – Dalam rangka memperingati Hari Kearsipan Nasional, 18 Mei setiap tahunnya, Pemkab Kuningan melaunching Diorama Saba Kuningan sebagai bentuk arsip sejarah perjalanan Kuningan dari masa ke masa.
Diaroma Saba Kuningan diresmikan langsung oleh Pj. Bupati Kuningan, H. Rd. Iip Hidajat, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar, jajaran Forkopimda Kuningan, Sekda Kuningan dan pejabat lainnya, Senin (20/05/2024).
Keberadaan Saba Kuningan bermaksud “Mengunjungi Kuningan” atau “Kunjungan Sejarah” dimana kata Saba berasal dari kata kerja Sunda “Nyaba” yang bermaksud kunjungan. Diorama Saba Kuningan terletak di kawasan Perpustakaan Prof. Dr. Edi. S. Ekadjati, Jl Siliwangi No 216 Kelurahan Purwawinangun.
Melalui Diorama Saba Kuningan diharapkandapat menjadi wahana bermanfaat bagi masyarakat Kuningan sehingga tahu sejarah muasal dari Kabupaten Kuningan. I Gusti Agung Kim Fajar, mengapresiasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan karena telah membangun Diorama Saba Kuningan ini sebagai bentuk meng-arsip-kan sejarah tentang Kuningan itu sendiri.
“Wujud akhir penyelematan terhadap arsip dimana masyarakat dapat melihat dan berkunjung secara langsung untuk mengetahui sejarah Kuningan. Kita pahami bersama bahwa kita semua adalah para pencipta arsip, dan diorama tentang Saba Kuningan ini merupakan nilai Kesejarahan sebagai bentuk salah satu memori bangsa,” Tutur I Gusti Agung Kim Fajar
I Gusti Agung juga berharap, melalui Diorama ini dapat menambah informasi dan menambah wawasan masyarakat terkait kesejarahan di Kabupaten Kuningan.
“Juga sebagai sumbangsih dan peran strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dalam upaya mencerdaskan bangsa serta sebagai penyelamatan kearsipan Nasional,” tambahnya.
Ditegaskan oleh Iip Hidayat, Kuningan memiliki historis yang panjang yang perlu ditulis dalam bentuk literatur yang menarik. Karenanya, selain membangun Diorama Saba Kuningan, ditempat yang sama, juga di luncurkan Buku “Saba Kuningan”.
“Diketuai penulisannya oleh Prof. Dr Nina ini melengkapi Diorama sebagai informasi mendalam tentang sejarah, budaya dan tradisi Kuningan. Buku ini adalah upaya kami untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan kebudayaan dan sejarah Kuningan kepada generasi mendatang,” jelas Iip.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kuningan, Ahmad Juber menyampaikan rasa terima kasih dengan ditunjuknya Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuningan sebagai tempat dirilisnya Diorama Saba Kuningan ini. Setelah Pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti sebagai pertanda diresmikan Diorama Saba Kuningan. Pj Bupati dan tamu undangan lainnya di ajak berkeliling untuk melihat Diorama Saba Kuningan yang dipandu oleh Duta Baca Kuningan. (vera)**