Merasa Dirugikan, Dinkes Minta Jamparing Klarifikasi Dan Lakukan Survey Yang Benar

Berita Pilihan Politik

KARTINI (Kuningan) – Dinas Kesehatan Kuningan mempertanyakan hasil survei Jamparing Research tentang kepuasan masyarakat terhadap 100 hari kerja Bupati Wakil Bupati yang menyebutkan bahwa Dinkes menempati posisi terendah dalam penilaian masyarakat.

“Kita belum tahu indikator keberhasilannya seperti apa yang dilakukan Jamparing itu?. Kalau kegiatan yang mendukung 100 hari kinerja Bupati, secara capaian dari awal sudah 100 persen. Bahkan sebenarnya ada beberapa kegiatan yang mendukung 100 hari kerja tapi tidak dimasukan kedalam catatan 100 hari kinerja Bupati, ” papar Kepala Dinas Kesehatan, dr. Hj. Susi Lusiyanti, kepada kartinikuningan.id, Senin (2/6/2025).

Kegiatan tersebut, diantaranya, Kabupaten ODF (Open Defecation Free), pemberian 200 sertifikat PIRT bagi 200 pelaku UMKM, pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi dan balita pre stunting, serta pelaksanaan CKG (Cek Kesehatan Gratis).

Selain indikator penilaian, dr Susi juga mempertanyakan sasaran survei yang dijadikan responden oleh Jamparing. “Tolak ukurnya apa?, dan siapa sasaran yang disurvei? Karena sasaran kami adalah masyarakat miskin, terutama yang menerima bantuan BPJS. Apakah mereka menjadi responden dalam survei tersebut atau tidak?, Ya kalau yang ditanyanya bukan program kita BPJS untuk rakyat miskin, ya pasti tidak bakalan nyambung dong,” tanya Susi.

Pihaknya juga meminta Jamparing terbuka terhadap hasil riset atau surveinya. Terbuka tentang siapa respondennya?, apa indikator yg disurveinya?, berapa sasarannya?, apa isi surveinya?, apa bentuk quesionernya?, dan apakah pertanyaannya dengan semua SKPD itu sama atau berbeda?

Karena dari hasil survei Jamparing dirasakan merugikan pihak Dinas Kesehatan, dr. Susi meminta pihak Jamparing untuk melakukan klarifikasi kepada Dinas Kesehatan, agar tidak ada salah paham.

Ia juga meminta kedepan supaya melakukan survei dengan penuh kehati-hatian dan mencari responden yang benar-benar independent, murni dari objek atau sasaran yang tepat, transparan dengan indikator yang jelas.

Sebelumnya, Jamparing Research melakukan survei kepada masyarakat tentang 100 hari kerja Bupati Wakil Bupati Kuningan, DR. H. Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriyani, dan dalam rapor 100 hari kerja itu, ada item yang dinilai kinerja SKPD, dan ternyata Jamparing menyebutkan teratas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, lalu Dinas Pertanian, dan terakhir ternyata Dinas Kesehatan. (kh) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *