KARTINI (Kuningan) – Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Kuningan tahun ini membawa pesan kuat bagi generasi muda di tengah arus deras digitalisasi dan globalisasi. Bertempat di Halaman Setda Kuningan, Senin (2/6/2025), upacara berlangsung khidmat dengan kehadiran unsur Forkopimda, TNI-Polri, ASN, pelajar, hingga organisasi kemasyarakatan.
Wakil Bupati Kuningan, Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., dalam amanatnya menegaskan bahwa tantangan ideologis di era digital bukan isapan jempol. Radikalisme daring, hoaks, dan ujaran kebencian membayangi ruang maya yang banyak diisi oleh kaum muda.
“Ruang digital bukan tempat bebas nilai. Etika, toleransi, dan semangat persatuan harus tetap hidup, terutama di tangan generasi muda,” ucapnya di hadapan peserta upacara yang didominasi pelajar.
Pancasila, lanjutnya, harus dihidupkan dalam dunia nyata maupun maya. Sekolah, kampus, dan media sosial diharapkan menjadi ladang subur untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. “Jangan hanya menghafal Pancasila. Jadikan ia kompas moral dalam bertindak dan berinteraksi,” imbuhnya.
Ajakan ini menjadi peringatan sekaligus harapan bahwa generasi digital Indonesia bukan hanya pengguna teknologi, tetapi penjaga nilai luhur bangsa. Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kuningan berharap semangat gotong royong dan persatuan tidak luntur oleh zaman. (red)
