KARTINI (Kuningan) – Setelah menanti dengan penuh harap, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuningan akhirnya dapat bernapas lega. Janji Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, untuk menyelesaikan tunggakan pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dalam program 100 Hari Kerja kini telah terealisasi. Melalui program bertagline “Gass Pol (Tugas Tuntas, TPP Pol”), tunggakan TPP tahun 2024 telah dilunasi, dan TPP April–Mei 2025 dipastikan cair paling lambat akhir Mei.
Bagi kami, para pegawai yang menggantungkan penghasilan tambahan dari TPP, langkah ini bukan sekadar soal angka. Ini soal kepastian, penghargaan atas kinerja, dan janji pemimpin yang ditepati. Pada Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah yang diselenggarakan Rabu (14/5), Bupati secara langsung menginstruksikan Kepala BPKAD, Taufik Rohman, agar proses pencairan TPP diselesaikan secepatnya.
“Alhamdulillah, akhirnya TPP cair. Kami sangat mengapresiasi perhatian Pak Bupati terhadap hak kami. Ini menjadi semangat baru untuk meningkatkan kinerja,” ujar salah satu staf ASN di lingkungan Sekretariat Daerah yang enggan disebutkan namanya.
Bupati Dian dalam arahannya menekankan bahwa TPP bukan sekadar “uang tambahan”, melainkan hak yang diperoleh sesuai dengan kinerja yang diukur secara objektif melalui sistem e-kinerja.
“Ingat ya, TPP itu diberikan sesuai dengan kinerja yang diberikan. Besarannya tidak bisa sama untuk semua orang,” tegas Bupati. Ia juga memperingatkan para pejabat penilai kinerja agar tidak sembarangan menyetujui laporan bawahannya. “Kalau kinerja stafnya tidak baik, laporannya bisa ditolak,” tambahnya.
Sebagai pegawai, kami menyadari betul bahwa komitmen ini harus dibalas dengan kerja yang lebih disiplin, profesional, dan berdampak. Di balik tagar “TPP Pol” ada tanggung jawab besar yang harus kami emban.
Tak hanya TPP, program 100 Hari Kerja Bupati Dian juga menyasar berbagai sektor strategis: mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, pembinaan PKL, kesejahteraan petani, pelayanan administrasi, hingga penguatan ekonomi kerakyatan melalui program “Masagi Mart”.
Yang lebih menggembirakan, Bupati menyatakan bahwa program unggulan tidak akan berhenti di 100 hari pertama. “Banyak yang akan berlanjut hingga akhir tahun. Semangat ini bukan hanya janji, tapi kerja nyata,” ujarnya.
Sebagai abdi negara, kami menyambut baik langkah-langkah ini. Gass Pol bukan sekadar slogan, tapi bentuk nyata keberpihakan pemimpin kepada kinerja dan kesejahteraan pegawainya. Kini saatnya kami membuktikan bahwa kami juga siap “Tugas Tuntas” dalam membangun Kuningan Melesat. (red)