KARTINI (Kuningan ) – Upaya pencarian terhadap Akbar (10), anak yang tenggelam di Sungai Cikadongdong, terus berlanjut pada hari kedua, Minggu (16/3/2025). Sebanyak 300 orang dikerahkan untuk menyisir aliran sungai guna menemukan korban. Pencarian ini dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dengan titik kumpul di lokasi kejadian, Blok Wage RT 001 RW 001, Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana.
Bupati Dian menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah ini dan berharap pencarian segera membuahkan hasil. “Alhamdulillah, banyak pihak yang terlibat dalam pencarian ini. Semoga ikhtiar kita membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.
Pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk BPBD, aparat desa, TNI, Polri, pihak kecamatan, komunitas relawan, serta masyarakat sekitar. Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa pencarian dibagi menjadi dua tim, yakni yang menyisir dari titik kejadian dan yang menelusuri area Bendungan Ciniru.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 12.30 WIB. Akbar, yang saat itu mengenakan kaos dan celana hitam, dilaporkan tenggelam setelah tergelincir saat bermain bersama teman-temannya di sekitar sungai. Hingga hari kedua pencarian, korban belum ditemukan.
Ibu korban, Iyus, mengungkapkan firasat yang ia rasakan sebelum kejadian. “Sudah sepekan ini saya merasa ingin selalu dekat dan memeluk anak saya,” ujarnya dengan haru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian.
Tim pencarian akan melanjutkan upaya penyisiran hingga sore hari. Jika belum membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan pada keesokan harinya. (vr)