KARTINI (Kuningan) – Membangun ruang kreatif untuk anak-anak diberikan oleh Desa Tundagan melalui Kelas Melukis Mang Tulak. Upaya membaca talenta sejak dini, Kelas Melukis Mang Tulak sudah berjalan hampir satu tahun. Kali ini kolaborasi bersama Pendididikan Propesi Guru (PPG) Universitas Kuningan (UNIKU) pada Minggu, (9/3/2025) bertempat di Aula Bale Desa Tundagan Kecamatan Hantara.
Diikuti lebih dari 20 peserta, terdiri dari anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dan mahasiswa PPG UNIKU itu sendiri. Kegiatan ini menjadi rangkaian kegiatan dalam rangka melaksanakan PPG. Koordinator PPG Uniku Noviyatul Deliniyah menyampaikan apresiasi atas kesediaan Kelas Melukis Mang Tulak untuk berkolaborasi.

“Terima kasih karena kami diberikan kesempatan untuk bisa bekerja sama, ini bagian dari cara kami melaksanakan PPG di Desa Tundagan, melihat talenta anak-anak di Kelas Melukis Mang Tulak membuat kami terinspirasi untuk melihat kemampuannya dengan melukis di tote bag,” ujar Deli panggilan akrabnya.
Walau dalam praktiknya melukis di tote bag ini tidak hanya diikuti oleh siswa Kelas Melukis Mang Tulak saja melainkan mahasiswa PPG yang bertugas juga ikut bergabung. Sementara itu salah satu siswa Kelas Melukis juga menyampaikan antusiasnya,”senang sekali bisa punya tantangan baru dengan melukis di tote bag, walau lebih sulit tapi menjadi lebih menarik untuk diselesaikan,” ucap Dinda penuh semangat.

Sementara itu mentor Kelas Melukis Mang Tulak, Maman Sulyaman menyambut baik kolaborasi ini,” sebuah penghargaan dengan percaya pada Kelas Melukis Mang Tulak sebagai patner kolaborasi, semoga ini bisa menjadi awal untuk bisa terus berkelanjutan dengan Kerjasama-kerjasama lainnya tidak hanya dengan PPG Uniku saja melainkan dengan komunitas atau Perguruan Tinggi lainnya.”
Hasil lukisan menunjukan bahwa siswa-siswi Kelas Melukis Mang Tulak memiliki kemajuan yang pesat, terbukti dengan lukisan yang dihasilkan sangat bagus untuk setingkat Sekolah Dasar. (vr)