DPRD Gelar Setijab Bupati, Dian Fokus Pembenahan Dan Efesiensi APBD 2025

Berita Politik

KARTINI (Kuningan) – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kuningan yang digelar pada Senin (3/3/2025), Pj Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, resmi menyerahkan tugas kepada Bupati Kuningan terpilih, Dr. Dian Rahmat Yanuar, untuk periode 2025-2030. Prosesi serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan memori jabatan, disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kuningan.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Toyib mengucapkan selamat kepada Bupati Dian Rahmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani yang kini memimpin Kabupaten Kuningan. Ia berharap pemerintahan yang baru dapat membawa Kuningan lebih maju dan berkembang pesat.

“Semoga masyarakat Kabupaten Kuningan bisa lebih sejahtera serta menatap masa depan yang lebih baik,” ungkap Agus yang telah menjabat sebagai Pj Bupati selama empat bulan terakhir.

Bupati Kuningan, Dr. Dian Rahmat Yanuar, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan kehormatan atas amanah yang diberikan oleh masyarakat. Ia berkomitmen menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab serta bekerja keras demi mewujudkan Kuningan yang lebih maju dan sejahtera. Tak lupa, ia juga mengapresiasi dedikasi Agus Toyib selama menjabat sebagai Pj Bupati Kuningan.

Bupati Dian mengusung visi “Kuningan Melesat” yang bertujuan menjadikan daerahnya lebih maju, berdaya saing, dan berkeadilan. Beberapa fokus utama pembangunan yang akan dijalankan meliputi pemerataan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Dalam paparannya, ia menyoroti berbagai permasalahan utama yang menjadi prioritas pembangunan, antara lain tingkat kemiskinan yang masih tinggi di angka 11,88% (sekitar 131 ribu jiwa), pengangguran sebesar 7,78% (sekitar 44 ribu jiwa), serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih berada di peringkat ke-19 di Jawa Barat dan ditargetkan masuk 10 besar. Selain itu, ia juga menyoroti persoalan stunting, tingkat pendidikan, pertumbuhan sektor pertanian yang menurun, serta pengelolaan sampah yang mendesak untuk segera diselesaikan.

Sebagai strategi menghadapi tantangan tersebut, Bupati Dian telah menyusun berbagai langkah strategis, termasuk efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), peningkatan program pertanian, penciptaan lapangan kerja, reformasi birokrasi, serta percepatan pembangunan infrastruktur.

Untuk langkah awal kepemimpinannya, Bupati Dian mencanangkan Program 100 Hari Kerja, yang mencakup:
✅ Perbaikan infrastruktur jalan di jalur strategis
✅ Reformasi keuangan daerah untuk menyehatkan APBD
✅ Dukungan bagi sektor pertanian dengan distribusi benih unggul dan penebaran bibit ikan
✅ Peningkatan pelayanan publik, termasuk pembuatan KTP, KK, dan akta kelahiran dalam waktu satu jam di kecamatan tertentu
✅ Pembukaan bursa kerja guna menekan angka pengangguran
✅ Digitalisasi layanan kesehatan dan optimalisasi BPJS
✅ Pengelolaan sampah yang lebih sistematis dan berkelanjutan
✅ Pemberdayaan UMKM melalui sistem e-katalog
✅ Pengembangan desa wisata rintisan dengan pendampingan akademisi
✅ Dukungan keagamaan berupa insentif bagi guru ngaji
✅ Keamanan digital untuk melindungi sistem informasi pemerintah dari ancaman siber dan iklan judi online

Bupati Dian menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan Kuningan ke depan membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta seluruh elemen masyarakat.

“Keberhasilan ini tidak bisa dicapai tanpa dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Mari kita bersatu padu mewujudkan Kuningan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkasnya. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *