KARTINI – Ada satu lagi kebiasaan yang hanya ada ketika Ramadan yakni Kuliah Subuh. Tausiah singkat diberikan setelah salat subuh. Masyarakat berkumpul di mesjid atau mushola untuk mendengarkan tausiah.
Untuk Ramadan kali ini, kebiasaan itu kembali dilaksanakan. Yang lebih menarik Ramadan sekarang kebiasaan meminta tanda tangan pengisi tausiah juga diberlakukan bagi siswa/siswa SD/MI dan SMP/MTS. Adakah manfaatnya?
Di era digital, anak-anak sudah sangat tidak tertarik dengan apa itu mendengarkan tausiah. Walau awalnya merasa terpaksa tapi sisi baiknya adalah mengajarkan anak-anak bahwa mencari ilmu itu tidak hanya dari sekolah.
Selain itu mengalihkan mereka dari ketergantungan telpon genggamnya. Bahwa guru bukan hanya yang berada di sekolah, meminta tanda tangan penceramah merupakan bentuk menanamkan jujur dan tanggung jawab.
Kuliah Subuh, selain sarana menuntut ilmu juga kesempatan bersilaturahmi antar sesama, karena pada saat kuliah Subuh banyak warga yang datang dari berbagai dusun. (vr)