Ribuan Mahasiswa PPG Piloting II Tahun 2024 Dari 28 Provinsi Dikukuhkan

Berita Pendidikan Pilihan

KARTINI (Kuningan) – Sebanyak 1.220 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) secara resmi dikukuhkan.

Prosesi pengukuhan lulusan profesi guru berasal dari 28 Provinsi yang ada di Indonesia, dihadiri oleh Direktur PPG yang diwakili Dr. Santi Ambarkuni, M.Pd., dan Dian Wahyuni, M.Pd. fungsional Dikdasmen RI, perwakilan Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Ngatimin DS, M.Pd., Rektor Uniku Prof. Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., Dekan FKIP Asep Jejen Jaelani, M.Pd., Koordinator PPG Dr. Ilah Nurlailah, M.Pd. dan tamu undangan lainnya di Ballroom Hotel Santika Premiere Linggarjati Cilimus Kuningan Jawa Barat, Sabtu (22/02/2025) pagi.

Dekan FKIP Asep Jejen Jaelani, M.Pd., dalam sambutannya, mengatakan, hari ini sebanyak 1.220 mahasiswa PPG FKIP Uniku secara resmi dikukuhkan.

“Alhamdulillah, Bapak Ibu hari ini telah resmi menyandang gelar Gr sebagai guru profesional. Gelar baru tentunya harus membawa perubahan dan pengembangan diri, “ucapnya.

Jejen sapaan akrabnya yang sedang menempuh pendidikan doktoral di Jakarta, mengatakan, bahwa dirinya yang tergabung di LPTK FKIP Uniku selalu mengutamakan pelayanan dari awal pelaksanaan program PPG di Uniku.

Menurutnya, Uniku sedang dalam tahap pengajuan penambahan bidang studi di PPG ke Kementerian. “Alhamdulillah, ada tiga studi yang sudah diizinkan yaitu matematika, konservasi budidaya hutan dan agrobisnis perikanan air tawar,” ucap mantan Kepala SPM Uniku.

Dengan bertambahnya tiga bidang studi, masih kata Jejen, nantinya semakin bertambah jumlah bidang studi yang ada di PPG menjadi 10 bidang studi.

“PPG FKIP Uniku lebih hidup dan lebih dikenal lagi di seluruh Indonesia. Ini sebuah kepercayaan lagi dari GTK selain terus bertambahnya kuota mahasiswa yang diberikan kepada PPG Uniku,” ucapnya lagi.

Sedangkan, Rektor Uniku dalam sambutannya, selain mengucapkan selamat, ia menyampaikan, indeks pendidikan di Indonesia masih kalah dengan negara tetangga.

“Untuk itu harus dilakukan peningkatan. Maka PPG adalah sebagai salah satu upaya dari Pemerintah bagi peningkatan guru yang berkualitas di Indonesia sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Mulai hari ini, masih kata Dikdik, Bapak Ibu dengan bangga sudah dinyatakan lulus sebagai guru yang profesional di tahun 2024.

Sementara itu, dari Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Ngatimin DS, M.Pd., berharap, semoga PPG Uniku semakin tumbuh terus maju dan berkembang lagi kedepannya.  “Maju terus PPG Uniku. Uniku Jaya!!,” harapnya.

Plt Direktur PPG diwakili Direktur PAUD dan Penmas Dr. Santi Ambarukmi, M.Ed., menyampaikan, peran PPG sebagai guru professional memiliki tantangan yang cukup berat. “Bapak Ibu harus bisa membuktikan bahwa Bapak/Ibu berbeda dari guru lainnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan, era pendidikan digital 5.0, pembelajaran sesuai karakterisrik generasi, reformasi pedagogi dan pendekatan pembelajaran. “Guru kita naikan kualifikasinya. Untuk pencairan serdik yang diperoleh sekarang cair tahun depan,” tuturnya lagi.

Masih menurutnya, per Kabupaten dan Kota masih kekurangan guru. “Kemdikdasmen sedang melakukan upaya penuntasan serdik untuk pemenuhan hal tersebut, sampai melakukan sertifikasi 600 ribu guru,” pungkasnya. (kh) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *