KARTINI (Kuningan) – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika dan obat terlarang di Kabupaten Kuningan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan menggelar Kegiatan Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (Forkom P4GN). Acara ini berlangsung pada Kamis (13/02/2025) di Ruang Rapat Linggajati.
Kepala BNNK Kuningan, Agus Mulya, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk BNN, Pemerintah Daerah, SKPD, TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan bahwa Presiden RI telah menegaskan narkoba sebagai musuh bersama yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya.

Sementara itu, Agus Toyib dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah serius di tingkat internasional, regional, dan nasional. Bahkan, negara-negara maju yang memiliki teknologi canggih dan sumber daya manusia yang profesional masih menghadapi peningkatan penyalahgunaan narkotika seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Lebih lanjut, Agus Toyib menjelaskan bahwa BNNK Kuningan terus menjalankan berbagai strategi dalam upaya pemberantasan narkoba, salah satunya dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi dan koordinasi yang efektif antar pemangku kepentingan dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNK Kuningan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mari kita bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih maju dan bebas dari narkoba,” tutupnya. (vr)