KARTINI (Kuningan) – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan menyatakan sikap politiknya untuk mendukung pemerintahan yang sekarang akan segera dinahkodai oleh Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih hasil Pilkada 2024, pasangan DR. H. Dian Rachmat Yanuar – Hj. Tuti Andriani.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC PKB Kuningan, H. Ujang Kosasih didampingi Ketua Dewan Syuro KH. Didin Misbahudin, anggota Fraksi PKB DPRD Kuningan, dan pengurus DPC PKB lainnya, Senin (13/1/2025), di Sekretariat DPC PKB. Pernyataan sikap tersebut disampaikan setelah Rapat Paripurna DPRD tentang penyampaian usulan pengesahan pengangkatan calon bupati dan wakil bupati Kuningan terpilih.
“Kami keluarga besar PKB mengucapkan selamat kepada pasangan terpilih DR. H. Dian Rachmat Yanuar – Hj. Tuti Andriani yang sudah ditetapkan KPU pada Kamis 9 Januari sebagai pasangan calon terpilih. Dalam kesempatan ini, perlu Kami sampaikan bahwa secara historis, NU dengan bupati terpilih, Pak DR. Dian mempunyai hubungan yang sangat dekat. Beliau adalah kader NU dan menjadi Dewan Penasehat Gerakan Pemuda (GP) Anshor, dan PKB juga adalah parpol yang secara historis dilahirkan oleh para kader NU, “papar Ujang.
Atas dasar itu, keluarga besar NU akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintahan, tentunya dukungan yang bersifat kritis. Jika memang pemerintahan Dian – Tuti adalah pemerintahan yang memperjuangkan masyarakat, maka PKB akan menjadi garda terdepan dalam mendukungnya.
“Tapi sebaliknya, jika program kebijakan nanti yang diperjuangkan pasangan ternyata tidak sesuai harapan dan keinginan masyarakat, maka akan Kami kritisi, dan harus betul-betul bisa melakukan upaya perbaiki terhadap kondisi Kabupaten Kuningan, terutama dalam membenahi APBD yang sedang tidak baik-baik saja, “jelasnya.
Sembilan Program PKB
Kuningan banyak persoalan yang membutuhkan ikhtiar maksimal dalam menyelesaikannya. Seperti tunda bayar, perlu ikhtiar yang ekstra oleh pemerintahan. Juga ada beberapa program PKB yang harus menjadi prioritas pemerintah dalam menuntaskannya, seperti kesejahteraan para honorer. Terus berusaha bersama agar bisa menciptakan dan melahirkan beasiswa bagi siswa/mahasiswa, dan santri.
PKB mendorong supaya terus dilakukan fasilitasi pedagang tradisional, mendorong pemerintahan daerah menyediakan warung kreatifitas, mendorong dan terus melakukan kerjasama terkait penataan pembangunan infrastruktur berbasis SDM, mendorong pemeritnah pariwisata berbasis seni dan budaya, memfasilitasi kebutuhan para petani yang sampai hari ini, seluruh petani belum sempurna, dari mulai harga gabah, pupuk dan sebagainya. Terakhir mampu menciptakan Kabupaten Kuningan yang ramah perempuan dan anak, serta memberikan fasilitas penyandang disabilitas.
“Belum lagi persoalan klasik, seperti pengangguran, dan kemiskinan. Jika itu dilakukan insya Alloh PKB akan bersama beliau. Kami punya keyakinan, dengan pengalaman bupati terpilih, jejaring komunikasi dengan beliau selama ini, bahwa bupati terpilih akan membawa perubahan, dan semua permasalahan bisa diselesaikan, “papar H. Ujang. (kh) ***
