KARTINI – Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berupaya menurunkan angka stunting. Melalui RSUD 45 mengadakan program percepatan penurunan stunting di Desa Sangkanurip dan Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar. Acara ini dilaksanakan pada Kamis (5/12/2024) di Balai Desa Sangkanurip, dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kuningan, Dr. A. Taufik Rohman, yang mewakili Pj Bupati Kuningan.
Kedua desa ini dipilih sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada tingginya prevalensi stunting di wilayah tersebut, yang mencapai 25,85% pada akhir tahun 2023. Program ini meliputi berbagai kegiatan seperti edukasi dan sosialisasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui, pemberian vitamin dan makanan tambahan, serta pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan balita oleh dokter spesialis.
Dalam sambutannya, Dr. A. Taufik Rohman menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak untuk menanggulangi stunting. “Upaya ini membutuhkan peran aktif dari pemerintah, tenaga kesehatan, komunitas, dan keluarga. Dengan kerja sama yang solid, kita optimis dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” tutur Pj Sekda Kuningan ini.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada panitia penyelenggara, narasumber, dan peserta yang hadir. “Semoga acara ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” tambahnya.
Kegiatan ini menyasar peserta terdiri 145 orang, terdiri atas 90 balita dan 55 ibu hamil. Melalui pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin, diharapkan dapat dilakukan intervensi awal terhadap kasus stunting. Selanjutnya, tindak lanjut akan dilakukan melalui puskesmas setempat.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Diharapkan, dengan adanya program-program seperti ini, prevalensi stunting di Kabupaten Kuningan dapat terus menurun secara signifikan. Dalam kesempatan yang sama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga memberikan bantuan stimulus melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dari berbagai dinas, badan, dan instansi terkait. (vr)