KARTINI – Guna memastikan saluran irigasi dan bendungan berfungsi optimal dalam mengalirkan air dari sumbernya ke lahan pertanian, PJ Bupati Kuningan, Dr. H. R. Iip Hidajat melakukan peninjauan ke tiga titik daerah irigasi penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Kamis (10/10/2024).
Dalam peninjauan ini, Pj Bupati Kuningan didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan, Ir. I. Putu Bagiasna beserta jajarannya dari Bidang Sumber Daya Air (SDA).
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Bendung Mekarmulya di Desa Mekarmulya, Kecamatan Garawangi, yang diharapkan dapat mengairi lahan pertanian di Desa Pajawan Kidul dan sekitarnya. Peninjauan dilanjutkan ke saluran irigasi di Desa Tambakbaya, dan terakhir ke Situ Cihaur.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati menyampaikan bahwa setiap desa sebaiknya memiliki situ-situ jika memungkinkan dari segi lahan dan sumber air, agar saat menghadapi kekeringan, persediaan air tetap tersedia sehingga kegiatan pertanian tidak terganggu.
“Keberadaan situ-situ akan bermanfaat untuk irigasi sawah dan juga dapat menjadi destinasi rekreasi yang berpotensi meningkatkan perekonomian lokal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menekankan bahwa pembangunan irigasi dan bendungan ini diharapkan mampu membantu para petani dalam mengairi sawah, sehingga hasil pertanian bisa lebih maksimal.
“Oleh karena itu, kami meninjau langsung beberapa sungai dan irigasi, karena situ, bendung, dan irigasi ini berperan penting dalam memastikan pengairan berjalan lancar agar sawah tetap teraliri dan petani dapat bekerja dengan optimal,” pungkasnya. (vr)