Mengukur Indeks Kerawanan Narkoba, BNN Gelar Workshop

Berita Peristiwa

KARTINI – Guna mewujudkan Kabupaten Kuningan yang bersih dari narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan workshop bertema Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yang diadakan pada Jumat (13/09/2024) di Prima Resort. Acara ini juga bertujuan untuk mengukur Indeks Kawasan Rawan Narkoba (IKRN) di seluruh wilayah Kuningan.

Pj Bupati Kuningan, Dr. H. R. Iip Hidajat menekankan pentingnya memastikan status Kuningan dalam IKRN. Ia menjelaskan bahwa camat-camat dari seluruh kecamatan Kuningan hadir karena mereka bertanggung jawab atas wilayah masing-masing dalam pengisian kuesioner IKRN.

“Camat dan tim mereka akan mengisi kuesioner untuk menentukan status wilayah, apakah aman, siaga, waspada, atau rawan narkoba. Dari hasil ini, kita bisa merumuskan langkah-langkah yang tepat,” jelas Iip.

Kepala BNN Kabupaten Kuningan, Drs. Wuryanto Sugiri, mengungkapkan bahwa tantangan dalam memerangi narkoba semakin kompleks. Ini disebabkan oleh perkembangan jenis narkoba baru, yang kini tercatat lebih dari 1200 jenis, serta berkembangnya modus penyebaran narkoba dan banyaknya jalur masuk ke Indonesia.

“BNN terus berupaya meningkatkan kompetensi dan menyusun strategi baru untuk menghadapi tantangan ini, sehingga pemberantasan narkoba dapat berjalan optimal,” ungkap Wuryanto Sugiri.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kuningan, Toni Kusumanto, AP., M.Si., serta Kepala Kesbangpol Kabupaten Kuningan, Drs. H. Nurahim. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *