KARTINI – Hj. Tuti Andriani, kandidat Calon Wakil Bupati Kuningan Periode 2024 – 2029 sangat mengapresiasi ide kreatif warga Kuningan yang masih peduli terhadap kearifan lokal, terutama dalam ‘ngamumule’ bahasa wewengkon (daerah) Kuningan.
Hal tersebut muncul saat dialog dengan sejumlah warga Kuningan, pada Sabtu (17/8/2024), selepas merayakan HUT RI Ke-79. Budaya Kuningan diharapkan tetap dipelihara, dilestarikan, bahkan sejumlah warga yang peduli tersebut tengah menyusun buku khusus bahasa wewengkon Kuningan.
“Sudah seharusnya budaya Kuningan ini tetap dipelihara. Saya sangat mengapresiasi dengan adanya penyusunan buku khusus bahasa wewengkon Kuningan, tarus gali dan susun ya, Pak, karena itu adalah aset budaya kita, “ujar Hj. Tuti, kandidat Calon Wakil Bupati Kuningan tersebut.
Elon Ruslan, salah seorang warga dari Ciawigebang berterimakasih atas apresiasi dari calon bupati/wakil bupati tersebut. Buku yang disusun sudah beberapa tahun lalu itu, masih belum selesai, karena menurut Elon, bahasa Sunda Kuningan itu sangat banyak.
Elon pun merasa bangga ketika ada sosok calon bupati yang peduli terhadap budaya lokalnya sendiri. Apalagi itu muncul dari sosok perempuan, yang pasti besar harapan mereka kedepan, bahasa Sunda wewengkon Kuningan bisa terus dimumule.
“Kami percaya, jika Ibu bisa meneruskan program pemerintah sebelumnya (Bupati Acep), salah satu program Pak Bupati Acep ya, masalah kearifan lokal Kuningan, salah satunya menjaga bahasa wewengkon. Semoga rencana mulia Bu Tuti yang ingin mengabdikan untuk Kuningan ini bisa dimudahkan segalanya, “kata Elon, mewakili sejumlah warga Kuningan itu. (kh) ***
