KARTINI – Ketahanan pangan merupakan salah satu kunci yang bisa membantu mengatasi stunting, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, kemampuan dalam bercocok tanam pada masyarakat desa masih sangat terbatas. Untuk itu pemerintah menunjukkan keseriusan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak guna memenuhi tuntutan tersebut. Salah satunya Pelatihan Budidaya Ketahanan Pangan.
Program ini merupakan program yang diinisiasi oleh Patriot Desa Kabupaten Kuningan. Hasil Kolaborasi DPMD Provinsi Jawa Barat dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bandung Barat, diselenggarakan selama lima belas hari ke depan.
Bertempat di Aula Balai Desa Tundagan Kecamatan Hantara. Pada Selasa (23/07/2024) dan diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari dua desa yakni Desa tundagan dan Desa Cikondang. Dan dibuka secara resmi oleh Tim BPVP Bandung Barat Asep Saepul Muharam, S.Pd.I, M.Pd.I.
Staff Senior Pemberdayaan Masyarakat yang juga Koordinator Patriot Desa Kabupaten Kuningan Jaenudin, S.Hut mengatakan, tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan potensi sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang ada di desa dalam rangka pengembangan potensi tesebut.
“Diharapkan setelah pelatihan para penggerak lokal selain mendapatkan ilmu juga bisa menggerakan kelompoknya dan mendapat dorongan dari desa-desa tersebut melalui gerakan ketahanan pangan,” ujarnya.
Di Kabupaten Kuningan sendiri ada 3 desa yakni Desa Tundagan, Desa Karangkancana dan Desa Pajawan Lor yang mendapat program dari Patriot Desa dengan masing-masing klasifikasi kebutuhannya berbeda pada setiap desanya. Kegiatan ini pun disambut baik oleh Kepala Desa Tundagan yang diwakili Ketua BPD Bobon Robianto.
“Kami berterimakasih sudah memilih Desa Tundagan menjadi penerima program Pelatihan Ketahan Pangan, mudah-mudahan setelah pelatihan ini para penggerak lokal Desa Tundagan bisa mengaplikasikannya,” harap Bobon.
Sementara itu Tim BPVP Bandung Barat merasa optimis, Program Ketahanan Pangan ini akan membawa dampak baik bagi para peserta. “Terutama menambah pengetahuan serta keahlian dalam bercocoktanam, selain itu para penggerak lokal akan terlatih memiliki kemampuan membaca peluang sumber daya desa yang bisa dioptimalkan,” pungkasnya.
Pembukaan Pelatihan Ketahanan Pangan ini juga dihadiri oleh aparatur Desa Tundagan dan Desa Cikondang, Patriot Desa Tundagan Ardiansyah, S.pd, Paatriot Desa Cikondang Ana Lusiana,S.pd serta Mahasiswa KKN Universitas Kuningan, tokoh agama dan unsure masyarakat lainnya. (VR)**
