Ada 4 Event Sekaligus, Bisakah Pertokoan Puspa dan Siliwangi Semarak?

Berita Sosial & Ekonomi

KARTINI – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terus berupaya menyemarakan kawasan Puspa dan pertokoan Siliwangi terus di lakukan. Dengan dibukanya Studio 2 mini teather edukatif yang terbuka untuk masyarakat umum secara gratis membuktikan upaya tersebut.

Dua studio mini teather edukatif dilaunching oleh Penjabat Bupati Kuningan, Dr Drs H Raden Iip Hidajat, Mpd pada Minggu malam (07/07/2024). Akan beroperasi penuh selama 7 hari dalam satu minggu dengan pemutaran dari pukul 14.00 wib hingga 20.00 wib dalam sehari, menampilkan film-film edukatif.

Sebelumnya studio mini 1 teather edukasi telah beroperasi satu bulan sebelumnya dan berlokasi di pertokoan Siliwangi yang di peruntukan bagi pelajar berbagai jenjang pendidikan. Dan menyuguhkan berbagai film inspiratif.

Launching Car Free Night (Kuningan Night Festival) juga dilaksanakan pada waktu yang hampir bersamaan. Jalan pertokoan Siliwangi akan ditutup pada periode tertentu dengan menghadirkan berbagai kreatifitas dari masyarakat dan untuk masyarakat sehingga bisa menikmati malam yang bebas dari kendaraan.

Tugu mural dan lampu penerangan pedestrian di sekitaran pertokoan Siliwangi turut dilaunching. Keduanya dibangun untuk menambah kecantikan penatakotaan pusat Kota Kuningan. Merupakan hasil social investment kerjasama komunitas Royal Enfield dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Penataan kawasan Puspa, Pertokoan Siliwangi dan taman kota dilakukan untuk mengubah kesemrawutan yang terjadi selama ini menuju tata ruang kota yang ramah dan nyaman untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan. Hal ini diungkapkan Iip dalam sambutannya.

“Dengan memberi ruang bagi para pedagang kaki lima ditempat yang lebih layak, roda ekonomi akan semakin membaik, selain nyaman mereka berada di tempat yang legal,” tutur Pj Bupati Kuningan ini.

Dengan dilaunchingnya 4 event sekaligus pada Minggu malam ini. Menjadi  upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk memakmurkan kawasan puspa dan pertokoan siliwangi terus dilakukan secara berkesinambungan.

Dua mini teater edukasi yang diperuntukan oleh umum. Walaupun sebelumnya telah melaunching program serupa, yaitu dibukanya studio mini teater edukasi untuk para pelajar di berbagai tingkatan yang berada di pertokoan Siliwangi. Para pelajar dan masyarakat umum boleh datang ke sini dan menonton secara gratis.

Berikutnya Car Free Night (Kuningan Night Festival) akan dilakukan secara reguler sebagai upaya kita bersama dalam membangkitkan ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan.

“Setelah itu ada peresmian tugu mural di pintu masuk pertokoan siliwangi dan lampu pedestrian di sekitar pertokoan siliwangi yang kami harapkan dapat menambah suasana syahdu dan menyenangkan bagi masyarakat yang berkunjung,” lanjutnya.

Pasca melaunching studio 2 mini teather edukatif, Pj Bupati Kuningan juga berkesempatan menonton film inspiratif pada bioskop mini berkapasitas 20 orang tersebut. Iip Hidajat bersama tamu undangan melanjutkan kegiatan untuk meresmikan tugu mural dan lampu pedestrian serta Car Free Day Night (Kuningan Night Festival).

Apresiasi besar terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir atas upaya pemerintah dalam  launching dan penatakotaan sekitar pertokoan Siliwangi. Salah satunya adalah Nandar (42) warga asal Kedungarum yang datang bersama keluarganya untuk menikmati malam di Kawasan Puspa dan pertokoan Siliwangi.

“Kuningan sekarang banyak perubahan. Banyak lampu jadi haregar (terang). Alhamdulillah, jadi seneng jalan kaki, sehat, karena parkir jadi lebih teratur. Mudah-mudahan Kuningan ke depan lebih baik,” kata Nandar sumringah.

Kemendikbudristek RI Apresiasi Studio Mini Teather Edukatif

Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dra Sri Wahyuningsih, Mpd yang hadir dalam launching 2 studio mini teater ini, juga memberikan dukungan berupa bantuan ratusan buku edukatif.

Selain Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dra Sri Wahyuningsih, Mpd, hadir juga oleh Kepala Balai Media Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Retno Raswaty, S.S, M.hum., dengan memberikan dukungan berupa 20 judul film Indonesia inspiratif dan mengedukasi.

“Memfasilitasi anak-anak serta masyarakat umum dengan tontonan edukasi dan inspirasi yang gratis perlu di apresiasi dengan luar biasa, merupakan langkah besar yang perlu di tiru oleh Kabupaten/Kota lain di Indonesia,” tutur Retno Rasmawaty. (Vera)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *