Melatih Keseimbangan Emosi Anak Lewat Melukis

Berita Seni & Budaya

KARTINI –  Warna-warni selalu menarik, apalagi jika warna-warni tersebut ada dalam sebuah gambar, seperti poto atau lukisan. Adakah yang tahu bahwa aktifitas melukis itu tidak saja menyenangkan tetapi banyak sekali manfaatnya, terutama bagi anak-anak. 

Seperti yang dilakukan anak-anak di Taman Baca Masyarakat (TBM)  Pondok Kata RZ yang berlokasi di Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Pada Minggu (3/6/2024) mengadakan kegiatan Melukis Bersama HandjuangArt dalam rangka dukungan menuju TBM Ramah Anak.

TBM Pondok Kata RZ menggandeng salah satu seniman Sulyaman atau lebih dikenal dengan panggilan Mang Tulak. Yang berasal dari Desa Tundagan, Kecamatan Hantara. Antusiasme luar biasa terlihat dari ekspresi anak-anak yang juga ada beberapa orang tua ikut bergabung. Total anak yang ikut melukis bersama sebanyak 13 orang, dari setingkat TK, SD dan SMA. 

“Ini sebagai upaya kita untuk mengisi waktu liburan sekolah, agar anak-anak mendapatkan momen yang tidak biasa, dan menjadi awal mereka menemukan kecintaan kepada seni rupa,” ujar Leni Nuraeni Salah sekretaris  TBM Pondok Kata RZ.

Kegiatan melukis ini juga melibatkan beberapa orang tua, yang ingin bergabung melihat proses kegiatan melukis bersama HandjuangArt. Karena selama ini sebagian pandangan masyarakat Taman Baca identik dengan baca dan tulis saja.

Sementara itu Mentor dari HandjuangArt Sulyaman, merasa gembira melihat antusias peserta yang komplek. Bahkan menurut penilaiannya, di antara ketigabelas peserta sudah terlihat cikal bakal bakat seni rupanya. 

“Salah satu anak yang terlihat menonjol adalah Amelia, siswa kelas 12 SMA Negeri Jalaksana, yang sudah terlihat baik dalam menggunakan peralatan lukis serta memahami padu padan warna, untuk tingkat anak-anak sendiri, mereka mulai bisa mengenal warna dan gradasinya sudah bagus,” jelas Sulyaman.

Manfaat melukis ini sangat baik bagi anak-anak, diantaranya sebagai cara efektif untuk melatih planning skill pada anak, mempertajam konsentrasi, meningkatkan fungsi kognitif yang baik bagi perkembagan mental anak. 

“Mudah-mudahan bisa berkelanjutan kegiatan seperti ini, agar terlihat perkembangannya secara optimal, serta anak-anak bisa lebih memahami cara berkomunikasi melalui media warna dan gambar,” pungkas Leni. (Vera)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *