KARTINI (Kuningan) – Momen bersejarah terjadi dalam acara peresmian SDN Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, yang dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menerima lukisan potret dirinya sebagai bentuk apresiasi dari seniman lokal berbakat, HandjuangArt, Mang Tulak — nama panggung dari Maman Sulyaman, warga Desa Tundagan.
Lukisan bergaya realis tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Desa Tundagan di atas panggung utama, disaksikan oleh jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, para guru, serta warga yang memadati lokasi peresmian sekolah. Momen ini menjadi bagian penting dari rangkaian acara, yang tidak hanya menandai berdirinya lembaga pendidikan, tetapi juga merayakan kiprah seni lokal yang terus berkembang di desa.
HandjuangArt dikenal luas atas komitmennya dalam memajukan seni lukis di wilayah pedesaan. Melalui gerakan kelas melukis yang ia gagas di Desa Tundagan. Kelas berlangsung setiap Hari Minggu Pukul 9.00 – 12.00 wib di Aula Bale Desa Tundagan. ia juga aktif membina generasi muda dalam seni rupa, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya ekspresi kreatif.
Kepala Desa Tundagan, Sanudi, S.Pd yang sekaligus menyerahkan langsung lukisan tersebut. Penyerahan lukisan bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak Bupati, tetapi juga simbol dari semangat dan kreativitas warga Desa Tundagan.
Melalui karya HandjuangArt yang tidak lain adalah putra daerah, kami ingin menunjukkan bahwa desa Tundagan tidak hanya kaya akan potensi sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekuatan dalam bidang seni dan budaya.
Sementara itu, Bupati Kuningan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas karya tersebut dan berjanji untuk menjadikan lukisan itu sebagai bagian dari ruang kehormatan di pusat pemerintahan.
lukisan ini simbol semangat dan kecintaan masyarakat terhadap pemimpinnya. Lukisan ini rencananya akan di pasang di Pendopo sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas dan semangat seni warga Desa Tundagan.
Dengan pendekatan edukatif dan berbasis komunitas, HandjuangArt telah menghadirkan seni sebagai bagian dari pembangunan karakter dan budaya desa. Karya-karya yang dihasilkannya, selain memiliki nilai estetika tinggi, juga membawa pesan kuat tentang kebanggaan terhadap tokoh-tokoh inspiratif daerah termasuk menyerahkan Lukisan Bupati Kuningan sebelumnya, Acep Purnama di momentum Hari Jadi Kuningan 2023.
Penyerahan lukisan kepada Bupati Kuningan bukan hanya bentuk penghormatan terhadap pemimpin daerah, melainkan juga pengakuan atas kontribusi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan pendidikan di desa-desa. Acara peresmian SDN Tundagan pun menjadi bukti nyata kolaborasi antara seni, pendidikan, dan pemerintahan demi kemajuan Masyarakat. (vr)