KARTINI (Kuningan) – Dalam upaya membangun budaya literasi di kalangan remaja serta mempererat jalinan silaturahmi antar komunitas, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pondok Kata Rz sukses menyelenggarakan Kemah Literasi yang berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 28–29 Juni 2025, bertempat di Bukit Panagaran, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan yang mengusung tema “Memupuk Silaturahmi dan Literasi untuk Remaja yang Produktif” ini dihadiri oleh lebih dari 60 peserta dari berbagai elemen, antara lain Ikatan Remaja Masjid Desa Bojong, Komunitas Jangla, Karang Taruna Desa Cikaso, dan mahasiswa Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQTAF) Syekh Nurjati Cirebon serta Sekolah Alam Bratakasian.
Suguhan Hadroh Assumayah menjadi pembuka kegiatan. Dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Cikaso, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif TBM Pondok Kata Rz. Ia menekankan pentingnya kegiatan literasi sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan memiliki daya saing tinggi.
Sebelumnya, sambutan hangat juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Obi Gusyanto Roli, yang menekankan bahwa kemah ini tidak hanya ajang diskusi, tetapi juga ruang untuk merajut kolaborasi lintas komunitas secara produktif dan menyenangkan.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung sangat beragam, mulai dari diskusi tentang literasi dan dunia buku, sesi motivasi bersama tokoh muda Raden Aurel Aditya Kusumawaningyun (Juara 3 Duta Baca Jawa Barat 2024), hingga berbagai permainan dan panggung aksi, sebagai ajang unjuk kemampuan. Antusiasme peserta terlihat tinggi, bahkan hingga sesi malam hari dengan penerangan seadanya namun semangat yang tak padam.
Tak hanya itu, kemah ini juga didukung oleh sejumlah pihak yang peduli terhadap pengembangan literasi remaja, antara lain. Universitas Muhammadiyah Kuningan, Kopi Sekarwangi Cibeureum, Warung Onies, serta para donatur individu yang turut menyukseskan kegiatan ini.
Pada kesempatan yang sama Ketua TBM Pondok Kata Rz, Vera Verawati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya Kemah Literasi.
“Terimakasih kepada Pemdes Cikaso dan Bumdesnya yang sudah mengijinkan kami untuk berkemah di Bukit Panagaran dengan fasilitasnya yang bagus dan lengkap, seperti musola dan toilet yang bersih, serta tersedianya dua ruang secretariat untuk difungsikan sebagai ruang istirahat atau ruang kesehatan,” ujarnya haru.
Dengan suasana alam Bukit Panagaran yang asri dan penuh inspirasi, kegiatan ini menjadi wadah reflektif sekaligus menyenangkan bagi para peserta. Harapannya, kemah literasi ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan menjangkau lebih banyak pemuda di berbagai desa.
“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang menyampaikan gagasan, membuka cakrawala, dan menciptakan perubahan,” ujar salah satu peserta dari Komunitas Jangla yang merasakan langsung manfaat kegiatan ini.
Kegiatan pun ditutup dengan doa dan refleksi bersama peserta untuk terus aktif mengembangkan kegiatan literasi di lingkungannya masing-masing. Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Bumdes Cikaso, Saparudin, serta seluruh relawan TBM Pondok Kata Rz.(vr)
