KARTINI (Kuningan) — Mahasiswa Fakultas Guru Sekolah Dasar (FGSD) kelas 6A Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) sukses melaksanakan kegiatan praktik Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pondok Kata Rz selama satu bulan sejak tanggal 25 Mei-22 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Minggu pagi dan berakhir penuh kesan, meskipun hanya dilaksanakan dalam empat kali pertemuan dan ditutup pada Minggu (22/6/2025).
Mengusung tema “Kreasi Sampah Jadi Seni dan Aksi Edukasi untuk Selamatkan Bumi”, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan kepada anak-anak melalui pendekatan kreatif dan edukatif. Mahasiswa yang terbagi menjadi empat kelompok — masing-masing terdiri dari lima orang — bergiliran memberikan materi dan aktivitas berbeda setiap minggunya.

Kegiatan ini dipandu oleh dosen pendamping PKM, Rita Kusumah, M.Pd., yang terus memberikan arahan serta bimbingan selama proses berlangsung. Dalam setiap pertemuan, mahasiswa menghadirkan kegiatan interaktif dan edukatif, seperti : Pengenalan jenis-jenis sampah dan cara memilahnya melalui permainan edukatif, membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang, seperti tempat pensil dari botol, pembuatan karya seni dari kertas bekas dan pembuatan pohon literasi dari daur ulang sampah.

Antusiasme anak-anak sangat tinggi dalam mengikuti setiap sesi. Mereka tak hanya belajar mengenal sampah, tetapi juga diajak untuk melihat bahwa limbah bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai seni.
“Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami. Anak-anak sangat responsif, dan kami pun belajar bahwa edukasi lingkungan bisa disampaikan dengan cara yang menyenangkan,” ujar salah satu mahasiswa peserta.
Dosen pendamping, Rita Kusumah, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas semangat mahasiswa dan sambutan hangat dari pengelola TBM Pondok Kata Rz. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam program pengabdian yang menyentuh langsung masyarakat.

“Edukasi lingkungan tidak harus berat. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan kreatif, anak-anak bisa diajak berpikir kritis sekaligus berkarya. Ini sejalan dengan misi kita dalam mencetak guru-guru masa depan yang peduli pada isu-isu sosial dan lingkungan,” pungkas Rita.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan berupa hasil kreasi anak-anak TBM Pondok Kata Rz untuk Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan. Walau singkat, kebersamaan yang terjalin meninggalkan kesan mendalam baik bagi mahasiswa maupun anak-anak binaan TBM. (vr)