KARTINI (Kuningan) — Sebanyak 32 putra-putri terbaik Kabupaten Kuningan resmi diberangkatkan menuju ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Bandung mulai 14 hingga 22 Juni 2025. Pelepasan kafilah berlangsung khidmat di teras Pendopo Kuningan, Sabtu pagi (14/06/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si.
Namun lebih dari sekadar kontingen perlombaan, para peserta yang telah melalui proses seleksi ketat ini sesungguhnya membawa beban moril sebagai duta nilai-nilai Qur’ani. Mereka tak hanya dituntut untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam delapan cabang lomba — mulai dari tilawah, tahfizh, syarhil, hingga karya tulis ilmiah — tetapi juga mewakili karakter dan wajah religius masyarakat Kuningan di pentas Jawa Barat.

“Ini bukan hanya soal siapa juara, tetapi bagaimana adik-adik kita ini bisa mencerminkan identitas Kuningan sebagai kabupaten berjiwa Qur’ani,” ujar Bupati Dian dalam arahannya. Ia menekankan bahwa partisipasi dalam MTQH bukan semata-mata kompetisi, tetapi juga wahana dakwah dan syiar Islam.
Pemerintah daerah, lanjutnya, sangat berharap para pendamping dan pembina dapat menjaga stamina fisik maupun spiritual para peserta. “Tolong perhatikan kesehatannya, istirahat dan asupan gizinya. Tapi yang paling utama adalah jaga semangat dan mental Qur’ani mereka,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menggarisbawahi pentingnya internalisasi nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Menjadi peserta MTQ bukan sekadar pandai membaca, tapi juga menghidupkan akhlak Qur’ani. Harapan kita mereka bisa menjadi teladan dan agen transformasi spiritual di tengah masyarakat,” tambahnya.
Kafilah MTQH Kabupaten Kuningan dijadwalkan akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, termasuk pawai taaruf dan malam taaruf yang akan diikuti oleh seluruh peserta se-Jawa Barat, serta para kepala daerah. Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang prestasi, tetapi juga pertemuan budaya Islami yang merefleksikan keberagaman dan semangat ukhuwah antar daerah.
Dengan semangat Fastabiqul Khoirat, Kabupaten Kuningan berharap mampu tidak hanya mengukir prestasi, tetapi juga meninggalkan kesan religius yang mendalam dalam pelaksanaan MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat tahun ini. (vr)