KARTINI (Kuningan)– Desa Kutaraja Kecamatan Maleber menjadi saksi atas lahirnya para pemuda kader bangsa sebagai bibit-bibit negarawan. Komitmen tersebut lahir dari madrasah kebangsaan yang digelar Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Minggu (8/6)
Madrasah Kebangsaan merupakan salah satu program khas Pemuda Muhammadiyah dalam membina para kadernya. Mellaui forum itu para kader Muhammadiyah memperdalam kembali nilai-nilai etis berbangsa dan bernegara, serta memperkuat semangat dan kecintaan terhadap tanah air.
Kegiatan itu dihadiri seluruh pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah. Tema yang dijadikan landasan kegiatan itu “Pemuda Negarawan; Totalitas untuk Indonesia Raya”. Tema tersebut selaras dengan arah gerak organisasi yang digaungkan Pimpinan Pusat Pemuda Muhamamdiyah.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Sandi, menerangkan bahwa forum tersebut tidak berhenti pada dinamika dan wacana teoritis, melainkan tuntas sampai pada tataran rill supaya para kader Muhammadiyah berkontrobusi dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah harus memiliki kekokohan dalam ideologi serta berdampak langsung bagi masyarakat.
“Nilai etis dan praktisnya kami bahas tanpa memeningkan salah satu. Insyaallah kegiatan ini rutin dilaksanakan dan akan lahir para penerus bangsa yang totalitas dalam membangun bangsa,” ujar Sandi.
Selain memperkokoh para kader Muhammadiyah dalam berbangsa dan bernegara, forum tersebut menjadi ajang silaturahmi seluruh Pemuda Muhammadiyah Kuningan. Sandi berharap, Pemuda Muammadiyah Kuningan menjadi satu kesatuan yang bisa mendorong para pemuda lainnya untuk menjadi agen perubahan yang positif.
“Madrasah kebangsaan ini mempunyai peran sebagai kekuatan moral dalam membangun keadaban bangsa, terkhusus dengan mendorong para pemuda untuk menjadi agen perubahan yang positif,” tuturnya. (dian) **