Kuningan Dorong Pertanian Cerdas Teknologi

Uncategorized

KARTINI (Kuningan) – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam memajukan sektor pertanian berbasis teknologi kembali dibuktikan melalui pelatihan pengoperasian dan perawatan alat mesin pertanian (alsintan). Kegiatan ini digelar di Desa Pamijahan, Kecamatan Ciawigebang, pada Selasa (7/5/2025).

Pelatihan ini difokuskan pada unit TR4 JTR 855, alat yang merupakan bantuan dari PT Harfia Construction Machinery. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., hadir langsung untuk memantau jalannya kegiatan, memastikan bahwa pelatihan berlangsung optimal dan tepat sasaran.

“Kita tidak ingin alsintan hanya menjadi simbol bantuan semata. Alat ini harus berfungsi maksimal, mendukung percepatan olah tanah, menekan biaya produksi, dan pada akhirnya meningkatkan hasil panen. Maka dari itu, pemahaman teknis dari para petani adalah hal mutlak,” tegas Wahyu.

Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta yang merupakan anggota kelompok tani dari Kecamatan Ciawigebang. Mereka mendapatkan materi langsung dari teknisi PT Harfia, mencakup pengenalan komponen utama, prosedur pengoperasian, hingga simulasi lapangan.

Tajus Sobirin Nuriman, perwakilan dari PT Harfia, menyampaikan apresiasinya terhadap keterlibatan aktif Pemkab Kuningan. “Kehadiran langsung Kepala Dinas tentu menjadi penyemangat tersendiri. Kami berharap alat ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh petani,” ujarnya.

Wahyu menegaskan bahwa modernisasi pertanian tidak cukup hanya dengan pengadaan alat, tetapi juga harus disertai peningkatan kualitas sumber daya manusia. “SDM-nya harus adaptif dan terampil. Inilah sebabnya pelatihan seperti ini penting dalam strategi ketahanan pangan kita,” ungkapnya.

Diskatan Kuningan memastikan bahwa pendampingan akan terus dilakukan, tidak berhenti pada distribusi alat, melainkan juga pembinaan, pelatihan lanjutan, hingga pemeliharaan.

“Ini adalah investasi untuk masa depan pertanian Kuningan—maju, mandiri, dan berdaya saing,” tutup Wahyu. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *