KARTINI (Kuningan) – Harapan baru menyelimuti ribuan pencari kerja di Kabupaten Kuningan saat Pemerintah Daerah membuka 13.358 lowongan kerja dalam gelaran Kuningan Job Fair 2025. Bertempat di GOR Ewangga, Rabu (16/4/2025), kegiatan ini disambut penuh antusias oleh para pencari kerja dari berbagai kecamatan.
Siti Nurhaliza (20), lulusan SMK asal Luragung, tampak bersemangat usai mengikuti wawancara di dua perusahaan. “Saya sangat senang bisa ikut job fair ini. Banyak pilihan kerja sesuai keahlian saya. Semoga ini jadi jalan rezeki,” ungkapnya.
Tak jauh berbeda, Aldi Pratama (22), lulusan D3 Teknik Mesin dari Kadugede, juga merasa terbantu dengan adanya Job Fair. “Kapan lagi bisa langsung ketemu HRD dari banyak perusahaan? Saya sudah kirim lamaran dan ikut tes. Semoga diterima,” tuturnya.

Dibuka langsung oleh Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, S.H., M.Kn., Job Fair ini merupakan bagian dari program 100 Hari Kerja Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan Wakil Bupati, dengan fokus utama menanggulangi pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM lokal.
“Kami tidak ingin menunda. Pengangguran harus kita hadapi secara konkret. Pembukaan 13.358 lowongan ini adalah langkah awal kami yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegas Wakil Bupati dalam sambutannya.
Kegiatan ini melibatkan 40 perusahaan dari dalam dan luar daerah, serta membuka peluang kerja untuk berbagai jenjang pendidikan—mulai dari SMA/SMK, D3, hingga S1. Selain rekrutmen langsung, tersedia juga konsultasi karier, pelatihan keterampilan, dan wawancara di tempat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Dudi Pahrudin, menjelaskan bahwa Job Fair ini merupakan strategi nyata dalam menekan angka pengangguran. “Kami ingin mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja secara langsung agar penyerapan tenaga kerja lebih optimal,” katanya.
Dengan tema ‘Bursa Talenta yang Inovatif dan Kreatif Menuju Kuningan Melesat’, Job Fair ini menjadi wujud kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan solusi nyata bagi para pencari kerja.
Bagi banyak lulusan baru, seperti Siti dan Aldi, kegiatan ini bukan sekadar pameran kerja, tapi menjadi titik awal harapan untuk masa depan yang lebih baik. (vr)