Bentuk Generasi Berakhlak Mulia, Karisma Gandeng Duta Baca Jawa Barat Dalam Pesantren Ramadan

Berita Sosial & Ekonomi

KARTINI (Kuningan) –  memanfaatkan waktu dengan efektif dan positif dilakukan oleh hampir Sebagian besar umat muslim, termasuk juga remaja. Keluarga Remaja Mesjid Baiturrohman (KARISMA) bekerjasama dengan TBM Pondok Kata RZ mengadakan Gema Literasi dengan membaca nyaring dan sharing bersama Duta Baca Jawa Barat 2024, Raden Aurel Aditya Kusumawaningyun, C.Ps.Pada Rabu (26/3/2025) bertempat di Mesjid Al Hidayah Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya.

Kegiatan diikuti lebih dari 130 peserta dari setingkat TK/PAUD, SD/MI, hingga SMP. Mengangkat tema ‘Melalui Pesantren Ramadan Membentuk Generasi Cerdas dan Berakhlak Mulia’. Selain memberikan motivasi untuk para peserta, kegiatan lainnya adalah membaca nyaring. Kolaborasi penyediaan buku bacaan oleh TBM Pondok Kata Rz yang dipandu langsung oleh ketuanya, Vera Verawati. Hadir juga pada kesempatan tersebut Jaenal Mutakin, S.Pd, M.Pd, Founder Sekolah Alam Bratakasian (SAB).

“Kami menyambut baik kolaborasi ini, dengan menghadirkan Duta Baca Jawa Barat serta membawakan buku-buku untuk para peserta sehingga pengetahuan yang didapat dalam pesantren ramadan ini tidak haya pada pengetahuan agama melainkan umum juga,” ujar Obi Gusyanto Roli, Ketua KARISMA.

Pada kesempatan tersebut Duta Baca Jawa Barat Raden Aurel Aditya Kusumawaningyun, C.Ps.  memberikan motivasi kepada para peserta, selain itu menyosialisasikan manfaat membaca buku, serta tips membangun kebiasaan membaca buku sejak dini. Termasuk perjalanannya menjadi Duta Baca Jawa Barat 2024.

Sementara itu Ketua TBM Pondok Kata RZ berharap,” Kerjasama ini tidak hanya di Pesantren Radan tahun ini saja, melainkan terus berlanjut di luar bulan ramadan, karena taman baca bisa digunakan sebagai ruang berkespresi bagi siapa pun, terutama remaja yang merupakan salah satu target utama dalam meningkatkan kesadaran berliterasi,” tuturnya.

Menyelamatkan generasi dari ketergantungan gadget merupakan tanggungjawab bersama. Pesantren Ramadan bisa menjadi salah satu ruang untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget, tapi alangkah lebih baik jika kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin di luar bulan ramadan. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *