Target H-7 Idul Fitri, 100 km Jalan Berlobang Mulus Dilalui Pemudik

Berita Peristiwa Pilihan

KARTINI (Kuningan)– Menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan terus melakukan pekerjaan perbaikan jalan, terutama ruas jalan yang akan dilalui para pemudik.

“Saat ini masih sedang berjalan perbaikan, dan target H -7 Idul Fitri, berharap semua ruas jalan yang akan dilalui pemudik sudah selesai pengerjaanya, minimal tidak berlubang, meskipun tidak sangat mulus, ” ujar Kepala Dinas PUTR, I Putu Bagiasna kepada kartinikuningan.id, Kamis (20/3/2025).

Sesuai dengan program kerja 100 hari Bupati Dian Rachamat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani, salah satunya mencanangkan perbaikan jalan 200 km, supaya warga Kuningan bisa mudik ke kampung halamannya dengan melewati ruas jalan yang mulus.

“Sampai tanggal 22 Maret 2025, sudah menyasar 55 km, dan target Kami hingga H-7 semua sudah bisa selesai hingga 100 km, yaitu jalan yang rusak ringan dan sedang, dengan menambal lobang-lobang. Diutamakan ruas jalan masuk pemudik, yaitu dari pintu Kuningan Utara seperti Cilimus, pintu masuk Kuningan Selatan, Kuningan Timur maupun Kuningan Barat,”ujarnya.

Sedangkan ruas jalan yang masuk rusak berat sepanjang 100 km akan dikerjakan setelah Idul Fitri. Diakui Putu, jalan yang rusak berat lumayan luas di Kuningan, seperti ruas jalan penghubung Luragung – Ciwaru, jalur Subang dan beberapa jalur lainnya.

Sebelumnya, Dinas PUTR sendiri kebingungan dengan adanya efesiensi anggaran, karena adanya pemangkasan hingga Rp. 50 milyar oleh pemerintah pusat (APBN), apalagi Kuningan sangat mengandalkan suntikan APBN dalam memperbaiki jalan tersebut.

Akan tetapi, melalui kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ada solusi untuk menggelontorkan dana dari opsein PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dialokasikan pemeliharaan dan perbaikan jalan sebesar Rp. 26,6 milyar.

Selain jalan, irigasi pun menjadi prioritas utama di tahun 2025. Irigasi tersebut untuk normalisasi sungai, penguatan tebing sungai, bangunan air, dan perbaikan daerah irigasi yang menelan anggaran sekitar Rp. 83 milyar. “Untuk irigasi diusulkan ke Jabar sebesar Rp 83 milyar, ini juga sama dari opsien PKB,”tambah Putu. (kh) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *