KARTINI (Kuningan) – Kondisi Pasar Baru Kuningan yang dipenuhi tumpukan sampah mendapat perhatian serius dari Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Saat meninjau lokasi, ia mendapati sampah yang seharusnya berada di tempat penyimpanan sementara kini meluas ke area pasar, menyebabkan bau tak sedap dan mengganggu aktivitas pedagang serta pembeli.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Diskopdagperin, Dede Sutradi, S.IP, mengungkapkan bahwa jumlah sampah yang menumpuk diperkirakan mencapai 10 truk. Namun, dengan kapasitas pengangkutan harian hanya dua truk, penumpukan tidak dapat dihindari. Menanggapi hal ini, Bupati menegaskan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan dalam satu hingga dua hari.
“Jangan biarkan sampah menumpuk seperti ini. Ini bukan hanya masalah estetika, tetapi juga kesehatan masyarakat. Jika armada kurang, segera cari solusi, bisa dengan menyewa tambahan,” ujar Bupati dengan nada kecewa.
Untuk memastikan perintahnya segera dijalankan, Bupati langsung menghubungi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar segera mengambil langkah konkret.
Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna, M.Pd, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah. Saat ini pengangkutan sedang berlangsung dan diharapkan selesai dalam waktu satu hingga dua hari dengan menambah armada pengangkut. (vr)
