Kuningan Larang Kelapa Sawit, Langkah Bupati untuk Pertanian Berkelanjutan

Berita Peristiwa Sosial & Ekonomi

KARTINI (Kuningan) – Upaya penyelamatan lingkungan dan menjaga keseimbangan terus dilakukan. Ini dibuktikan dengan langkah tegas yang diambil oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Dr. Wahyu Hidayat, M.Si., dengan melarang seluruh aktivitas penanaman kelapa sawit di Kabupaten Kuningan. Selain itu memastikan sumber daya alam di daerah tersebut tetap terjaga serta upaya penyelamatan ketahanan pangan.

Sebagai tindak lanjut dari kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Desa Dukuhbadag, Kecamatan Cibingbin, yang menjadi lokasi rencana penanaman kelapa sawit. Dalam sidak tersebut, petugas menemukan sekitar 3.000 bibit kelapa sawit siap tanam yang akan ditanam di Blok Ciambal dengan luas lahan mencapai 24 hektare.

Penyegelan dan penghentian total aktivitas penanaman kelapa sawit langsung dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran dan penanaman kelapa sawit lebih lanjut di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Kadiskatan) menegaskan, “Kami tidak ingin Kuningan kehilangan jati dirinya sebagai wilayah hijau dan subur. Perkebunan sawit tidak sejalan dengan visi pembangunan lingkungan berkelanjutan dan berisiko mengganggu keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, kami mengambil langkah tegas untuk melarang distribusi dan penanaman sawit di seluruh wilayah Kuningan.”

Selain itu, pemerintah setempat juga menekankan perlunya kajian mendalam mengenai kesesuaian agroklimat untuk tanaman kelapa sawit di wilayah Kuningan. Secara ekologis, Kabupaten Kuningan memiliki karakteristik yang lebih cocok untuk pertanian hortikultura dan tanaman pangan, yang lebih berkelanjutan dibandingkan perkebunan kelapa sawit yang umumnya berkembang di daerah dengan iklim tropis basah.

Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mendukung kesejahteraan masyarakat lokal. Bupati Kuningan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mendukung kebijakan pertanian yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Mari kita bersama-sama menjaga tanah Kuningan tetap lestari dengan mengembangkan pertanian yang sesuai dengan potensi daerah, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *