KARTINI (Kuningan)– Menilik Data Badan Pusat Statistik (BPS), tren inflasi pangan secara tahunan kerap mengalami kenaikan dalam momentum mendekati Ramadhan dan Idul Fitri.
Mengatasi hal tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan Kuningan bekerjasama dengan kelompok mitra strategis Pemerintah ‘Berkah Bersama’, pada Minggu (23/2/2025), menggelar Gerakan Pasar Murah Asal Hewan, di area Car Free Day, Jl. Siliwangi, simpang empat Kantor Pos.

Warga yang melintasi stan pasar murah pun tertarik untuk menghampiri stan karena melihat harga telur Rp. 26ribu perkg, lebih murah ketimbang membeli di pasaran yang berkisar antara Rp. 28ribu hingga Rp. 30ribu perkg. Alhasil, hanya dalam waktu tiga jam, yang dibuka dari pukul 06.00 wib hingga pukul 09.00 wib, habis terjual hingga 300 kg.
“Ini sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah, karena biasanya menjelang puasa (Ramadhan) harga bahan pokok, terutama telur naik. Untuk itu, Kami bekerjasama dengan kelompok mitra pemerintah menggelar pasar murah, dan hari ini adalah yang perdana. Insya Alloh Akan dilanjutkan dipertengahan puasa hingga menjelang Idul Fitri, “ujar Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan, Wawan Setiawan, MH., kepada kartinikuningan.id , selepas mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan, Hj. Ela Helayati, saat meninjau stan pasar murah itu.

Stabilkan Inflasi Pangan
Kadis Wawan juga menyampaikan terima kasih kepada Kelompok Berkah Bersama yang telah bertanggung jawab untuk menjaga bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kuningan dan dapat berkontribusi sebagai penyedia telur ayam dalam kegiatan tersebut. “Saya berharap agar kegiatan ini dapat terus diselenggarakan kedepan, karena tentu memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat Kuningan, ” pintanya.
Menurutnya, kegiatan pasar murah sebagai bentuk representasi dari Visi Bupati DR. H. Dian Rachmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani. Ia optimis optimis bahwa Kuningan dapat menyelesaikan permasalahan dan tantangan kedepan. Pihaknya pun berkomitmen untuk mendukung dan mensukseskan Visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, Tangguh).

Sementara itu, Ketua Kelompok Berkah Bersama, Endang Taufik menyampaikan, seperti diketahui, pada Maret 2023, inflasi pangan berada di 5,83 persen, dan Bulan April 2023 di 3,74 persen. Kemudian pada Bulan Maret dan April 2024, masing-masing berada di angka 10,33 persen dan 9,63 persen.
Untuk tahun 2025 ini, inflasi pangan dibuka cukup baik, yaitu pada angka 3,07 persen pada Bulan Januari, sehingga masih dalam koridor target inflasi. Akan tetapi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, inflasi pangan biasanya kembali bermasalah. Untuk itu, pihaknya berupaya untuk bisa menekan inflasi dengan menggelar pasar murah.

Selaih itu, kegiatan itu pun supaya dapat berkesinambungan dan berharap kedepannya dapat berkolaborasi dengan kelompok penerima bantuan lain untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Kuningan.
“Saya harap kegiatan ini tidak hanya hari ini saja, tapi kedepannya pun bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat secara berkesinambungan, agar dapat membantu masyarakat serta masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran Pemerintah Kabupaten Kuningan. Besar harapan kami, Pemerintah Kabupaten Kuningan dapat mendukung segala bentuk kegiatan Kelompok Berkah Bersama baik dari sarana prasara maupun hal lainnya, “paparnya. (kh) ***