KARTINI (Kuningan) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan menggelar peringatan Harlah ke-102 H/99 M Nahdlatul Ulama pada Sabtu (22/02/2025). Acara yang berlangsung di Aula lantai 3, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, Kawasan Komplek Islamic Centre, Windurherang-Cigugur ini dihadiri oleh berbagai tokoh daerah dan organisasi keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn, Penjabat Sekretaris Daerah Benny Prihayatno, S.Sos., M.Si, jajaran Wakil Ketua DPRD Kuningan, Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan Hj. Ela Helayati, serta para kepala perangkat daerah, kepala instansi vertikal, dan pimpinan organisasi keagamaan serta kemasyarakatan.

Ketua PCNU Kuningan yang diwakili oleh Muflihudin menjelaskan bahwa secara nasional, Harlah NU ke-104 mengusung tema Bekerja Bersama Umat, Untuk Indonesia Maslahat. Sementara itu, di Kuningan, PCNU menggelar lima kegiatan utama dalam rangka memperingati Harlah ke-102 ini, yaitu:
- Peningkatan kapasitas kiai dan ulama dalam pengentasan narkotika dan obat terlarang.
- Pelatihan metode efektif pembelajaran baca Al-Qur’an.
- Bimbingan teknis amil zakat NU (Lazisnu).4. Pelatihan dan pendampingan Program Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat NU (PDPKPMU).

Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati Harlah NU yang ke-102 dan berharap organisasi ini semakin maju serta terus meningkatkan kontribusinya bagi umat, bangsa, dan negara.
“Atas nama pemerintah, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Nahdlatul Ulama atas peran, jasa, dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara sejak kelahirannya tahun 1926. Sebelum kemerdekaan, keluarga besar NU aktif membangun wawasan kebangsaan seraya membangun kehidupan bangsa yang religius,” ujar Wabup Tuti.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan NU di Kabupaten Kuningan sangat dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang, baik pendidikan, sosial, ekonomi, maupun dakwah keagamaan. Berbagai lembaga di bawah naungan NU, seperti pondok pesantren dan madrasah, telah banyak mencetak generasi berakhlak mulia dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.

“Di usia yang ke-102 ini, kami berharap NU semakin kuat dalam berkhidmat kepada umat dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kuningan yang MELESAT (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh),” pungkasnya. (vr).
