KARTINI (Kuningan)– Posisi kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan ternyata sampai saat ini masih kosong, dan siapa yang sebenarnya akan duduk di kursi tersebut?.
Dukungan dari arus bawah pun mulai bermunculan. Setelah beberapa orang dari komunitas mendukung Kandidat Sri Laelasari, anggota DPRD Kuningan dari Fraksi Gerindra, kini puluhan petani yang tergabung dalam Gapoktan Pasundan Makmur menyatakan dukungannya kepada sosok perempuan yang peduli terhadap pertanian dan lingkungan itu.
“Kami masyarakat yang peduli terhadap pertanian, dan merupakan tokoh petani di Kuningan mendukung sepenuhnya kepada Ibu Sri Laelasari untuk maju dan duduk sebagai Ketua HKTI Kuningan, ” ujar Ketua Gapoktan Pasundan Makmur, Suhyanto, mewakili seluruh anggota Gapoktan.
Dukungan tersebut dilontarkan oleh seluruh anggota Gapoktan, pada Minggu (16/2/2025), saat rapat konsolidasi dengan pengurus kecamatan se-Kab. Kuningan, di Desa Cileuleuy Kec. Cigugur.
Ketika ditanya alasan mendukung kepada sosok Sri Laelasari, Suhyanto mengatakan, jika sosok Sri Laelasari pantas untuk duduk sebagai Ketua HKTI. Pasalnya, masyarakat terutama petani butuh sosok yang peduli dan mau memperjuangkan nasib para petani.
Tidak hanya dari Gapoktan, sebelumnya pun, Dian Basudiman, Ketua DPC Sundawani Wirabuana Kabupaten Kuningan mendukung Sri. Menurutnya, yang menjadi Ketua HKTI tidak harus selalu seorang yang bisa bertani ataupun orang yang memahami pertanian.
HKTI berperan sebagai jembatan penghubung antara petani dengan pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan. HKTI juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan.
“Kalaupun ketua HKTI kelak tidak terlalu memahami pertanian saya rasa itu bukan hal yang patut diperdebatkan. Toh di dalam tubuh HKTI itu sendiri bukan hanya ketua, ada bidang-bidang yang memang diberi tugas yang berkaitan dengan pertanian itu sendiri,” ujar Dian.
Seperti yang diketahui, ada dua sosok yang kini mengincar kursi Ketua HKTI besutan Presiden Prabowo Subianto. Selain Sri Laelasari, ada sosok pebisnis di bidang pertanian, yaitu H. Udin Kusnaedi yang menginginkan kursi ketua itu. (kh) ***