KARTINI– Alangkah miris melihat lintasan berbagai video yang mencerminkan rendahnya nilai adab saat ini. Ketika seorang guru beramai-ramai di keroyok oleh muridnya sendiri hingga mengakibatkan hilangnya nyawa. Ilmu merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan dan kebijaksanaan. Namun, ilmu yang tinggi tanpa disertai dengan adab yang baik akan kehilangan maknanya. Oleh karena itu, adab memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan ilmu, sebagaimana diajarkan oleh para ulama dan tokoh-tokoh bijak sejak zaman dahulu.
Pengertian Adab dan Ilmu
Adab adalah perilaku, etika, serta tata krama dalam berinteraksi dengan sesama manusia maupun dengan Tuhan. Adab mencakup kesopanan, rasa hormat, dan sikap rendah hati dalam menerima dan mengamalkan ilmu. Sementara itu, ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman, serta penelitian yang bertujuan untuk memahami dunia dan meningkatkan kualitas hidup.
Pentingnya Adab dalam Menuntut Ilmu
Seorang yang memiliki ilmu tinggi tetapi tidak beradab cenderung menjadi sombong, angkuh, dan meremehkan orang lain. Sebaliknya, seseorang yang memiliki adab akan mempergunakan ilmunya dengan bijak dan memberikan manfaat bagi orang lain. Para ulama terdahulu bahkan menekankan bahwa sebelum menuntut ilmu, seseorang harus terlebih dahulu memperbaiki adabnya.
Imam Malik, seorang ulama besar, pernah berkata kepada muridnya, “Pelajarilah adab sebelum menuntut ilmu.” Hal ini menunjukkan bahwa tanpa adab, ilmu dapat membawa dampak negatif, seperti kesombongan dan penyalahgunaan ilmu untuk kepentingan pribadi.
Dampak Ilmu Tanpa Adab
Ilmu tanpa adab dapat menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan sosial dan moral, seperti:
- Kesombongan – Orang yang berilmu tetapi tidak beradab sering kali merasa lebih unggul dan meremehkan orang lain.
- Penyalahgunaan Ilmu – Ilmu yang dimiliki bisa digunakan untuk hal-hal yang merugikan banyak orang jika tidak disertai dengan moral yang baik.
- Kurangnya Empati – Orang yang hanya mengandalkan ilmu tanpa adab cenderung kurang peduli terhadap orang lain.
- Kerusakan Sosial – Jika ilmu tidak diiringi dengan adab, maka akan muncul berbagai konflik dan ketidakharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Meneladani Adab Para Ulama
Banyak ulama terdahulu yang mencontohkan betapa pentingnya adab dibandingkan ilmu. Salah satu contoh yang terkenal adalah Imam Syafi’i yang selalu menghormati gurunya dengan penuh adab. Ia bahkan tidak berani membalikkan halaman kitabnya dengan suara yang keras agar tidak mengganggu gurunya. Sikap ini mencerminkan betapa besar penghormatan terhadap ilmu dan pendidiknya.
Adab memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan ilmu karena ilmu tanpa adab dapat membawa dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Seseorang yang memiliki adab akan menggunakan ilmunya dengan baik, menghormati orang lain, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, dalam menuntut ilmu, hendaknya kita senantiasa mengutamakan adab agar ilmu yang kita miliki membawa keberkahan dan kebaikan bagi banyak orang. (berbagai sumber-vr)