KARTINI (Kuningan) – Lokasi bencana longsor di Pemukiman BSPS, Dusun Purwasari, Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Pada Jumat (31/01/2025) mendapat kunjungan kembali. Kali ini Pj Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos bersama Anggota DPR RI dari Dapil Jabar X, H. Rokhmat Ardiyan, M.M.
Peninjauan dilakukan dengan kendaraan roda dua untuk menjangkau lokasi terdampak. Turut serta dalam rombongan Pj Sekretaris Daerah Kuningan, A. Taufik Rohman, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, H. Muhamad Mutofid, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Ir. Putu Bagiasna, serta Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.
Bencana longsor yang terjadi pada Sabtu, 18 Januari 2025 lalu, menyebabkan tiga rumah ambruk dan 23 rumah lainnya terancam longsor. Sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 90 jiwa terdampak dalam kejadian ini, meski tidak ada korban jiwa.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Kuningan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera mencari solusi terbaik bagi warga terdampak. “Melalui Disperkimtan, Insya Allah kami akan segera merealisasikan rehabilitasi rumah warga yang terdampak. Selain itu, akan dibangun brojong untuk mencegah pergeseran tanah lebih lanjut,” ujar Agus Toyib.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa pekan ke depan. Selain itu, kehadiran Anggota DPR RI diharapkan dapat mempermudah akses bantuan dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Rokhmat Ardiyan, mengapresiasi langkah cepat Pemkab Kuningan dalam menangani bencana ini. Ia menegaskan bahwa DPR RI hadir untuk mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Kami, sebagai bagian dari DPR RI, atas perintah Pak Presiden Prabowo, wajib hadir untuk mendengar keresahan masyarakat, termasuk di Desa Cimara ini. Insya Allah, melalui peninjauan ini, bantuan akan segera direalisasikan untuk meringankan beban warga terdampak,” ungkapnya.
Dengan adanya kunjungan ini, masyarakat berharap solusi nyata segera diimplementasikan demi keselamatan dan kesejahteraan mereka. (vr)