Merayakan Milad ke-107, ‘Aisyiyah Kuningan Perkokoh Dakwah Kemanusiaan Semesta dan Lantik Pimpinan Baru

Berita Sosial & Ekonomi

KARTINI (Kuningan) – Dalam rangka memperingati Milad ‘Aisyiyah ke-107, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Kuningan menggelar acara yang penuh makna dengan tema “Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta”. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Wahyu Kuningan ini dihadiri oleh sekitar 170 peserta yang terdiri dari anggota ‘Aisyiyah, Amal Usaha ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah, serta organisasi otonom lainnya. Senin (27/01/2025)

Acara tersebut juga menjadi momentum pelantikan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Pimpinan Daerah Kabupaten Kuningan. Ketua Pelaksana, Dra. Sri Endang Susetiawati, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Milad ke-107 ini tidak hanya sebagai ajang merayakan pencapaian, tetapi juga untuk menyusun langkah strategis bagi ‘Aisyiyah dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat, mempererat tali persaudaraan, serta menginspirasi masyarakat untuk terus aktif dalam pembangunan umat dan bangsa.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Rina Widianingsih, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa ‘Aisiyah ikut berperan dalam memberikan solusi pada setiap persoalan negeri. Baik di bidang pendidikan, ekonomi maupun sosial kemasyarakatan.

Selain itu, acara juga diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kuningan, Ustad Dadan Rohmatun, LC. Dalam tausiahnya, Ustad Dadan menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam pembangunan umat dan bangsa. Ia mengutip teladan dari istri-istri Rasulullah SAW, seperti Siti Hajar dan Siti Sarah, yang menunjukkan perjuangan dan keteguhan hati dalam mendukung dakwah Islam. Beliau juga menekankan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam tegaknya suatu negara.

“Tegaknya suatu negara tergantung pada baiknya perempuan. Rusaknya negara karena rusaknya perempuan. Lihatlah teladan dari istri-istri Nabi, seperti Siti Hajar yang bersama Nabi Ibrahim berjuang di padang pasir, atau Siti Sarah yang melahirkan Nabi Ishaq. Begitu pula dengan istri-istri Nabi Muhammad SAW, seperti Khadijah dan Aisyah, yang meskipun aktif dalam dakwah, tetap mengutamakan keluarga,” pungkasnya.

Acara ini juga diwarnai dengan penampilan dari siswa-siswi TK ‘Aisyiyah yang memukau para hadirin, menambah semangat dan kekhidmatan dalam memperingati hari bersejarah tersebut.

Dengan tema yang penuh inspirasi dan penuh semangat kebersamaan, acara ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi ‘Aisyiyah Kabupaten Kuningan untuk terus berkiprah dalam memperkuat dakwah dan kesejahteraan umat, khususnya bagi perempuan. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *