KARTINI (Kuningan) – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Kuningan mengidentifikasi empat permasalahan utama yang menghambat perkembangan sektor pariwisata di daerah tersebut. Meliputi infrastruktur yang kurang memadai, kurangnya promosi destinasi wisata, minimnya partisipasi masyarakat lokal, dan keterbatasan fasilitas penunjang bagi wisatawan.
Hal ini disampaikan dalam dialog tertutup Bersama Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan dan diterima langsung oleh Ketua Komisi II Jajang Jana, S.HI , Tika Evian (Wakil Ketua), Sri Laelasari (Fraksi Gerindra) dan empat anggota lainnya.
“Kami sangat menyambut baik atas respon masyarakat yang dalam hal ini diwakili Pokdarwis Kabupaten Kuningan, kami telah mencatat apa-apa saja yang menjadi kegelisahan masyarakat terutama terkait DTW yang harus mengutamakan kelestarian lingkungan,”tutur Jajang panggilan akrab Ketua Komisi II ini.
Ketua Pokdarwis Kuningan H. Maryoto, SP menyatakan bahwa infrastruktur yang belum optimal, seperti akses jalan menuju objek wisata yang rusak atau sulit dilalui, menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Selain itu, promosi destinasi wisata yang masih terbatas menyebabkan kurangnya informasi bagi calon wisatawan mengenai potensi wisata di Kuningan.
Partisipasi masyarakat lokal dalam mengelola dan mengembangkan objek wisata juga dinilai masih rendah. Hal ini disebabkan oleh minimnya pelatihan dan sosialisasi mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam industri pariwisata. Terakhir, keterbatasan fasilitas penunjang, seperti penginapan, restoran, dan sarana kesehatan, turut mempengaruhi kenyamanan wisatawan selama berkunjung.
Usai berdialog dengan Komisi II DPRD Kuningan, dilanjutkan dengan mengunjungi kediaman Bupati Kuningan Dr. Dian Rahmat yang juga diterima dengan baik. Dian juga menerima laporan hasil dialog dengan Komisi II serta menyampaikan apresiasi atas upaya Podarwis dalam memperhatikan pariwisata di Kabupaten Kuningan.
Pokdarwis Kuningan berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat bekerja sama untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. (vr)
