Skip to content

Oleh: Titi Nuryati
Membaca adalah perjalanan jiwa yang penuh makna. Saat hati memilih diam dan pikiran berbicara, waktu terasa melesat seiring lembaran yang dibuka. Itulah yang saya rasakan saat membaca antologi cerpen “Kitab Sakral” karya AR. Affandi. Buku ini bukan sekadar kumpulan cerita, melainkan sebuah karya sastra yang luar biasa, penuh nilai, dan pantas diapresiasi.
Bahasa dan Gaya Penulisan
Keindahan bahasa menjadi kekuatan utama dalam antologi ini. AR. Affandi menggunakan diksi yang kaya, namun tetap mudah dipahami oleh pembaca. Karya ini terbebas dari unsur picisan dan pesimisme, meskipun tokoh-tokohnya kerap dihadapkan pada kesedihan atau kekecewaan. Hal ini menunjukkan bahwa buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan baru yang memperkaya pikiran pembacanya.
Pesan Moral dan Nilai Sastra
Dalam “Kitab Sakral,” kebahagiaan digambarkan sebagai hasil dari kejernihan berpikir dan wawasan, bukan sekadar angan-angan. Setiap cerita mengandung pesan moral yang mendalam, disampaikan dengan gaya yang lugas tetapi berbobot. Buku ini mengajarkan pentingnya memahami budaya dan tradisi lokal, sekaligus menunjukkan bagaimana cerita-cerita lokal dapat menjadi medium untuk membela nilai-nilai universal seperti keadilan dan kemanusiaan.
Dari kesembilan cerpen dalam buku ini, cerita berjudul “Sakral” menjadi favorit saya. Tokoh Asih, dengan segala perjuangannya, mampu merepresentasikan kekuatan dan keteguhan perempuan dalam menghadapi tantangan hidup. “Kitab Sakral” adalah teman terbaik bagi siapa pun yang mencintai sastra berkualitas. Sebagaimana pepatah Arab mengatakan, “Sebaik-baik teman duduk sepanjang waktu adalah buku,” saya yakin bahwa “Kitab Sakral” layak menjadi salah satunya.
Bionarasi Penulis :
Titi Nuryati, S.Pd. lahir di Kuningan tanggal 14 Februari 1973, tinggal di Kuningan Jawa Barat, Menyelesaikan pendidikannya di UPI Bandung Jurusan S1 PGSD lulus tahun 2009, Menulis baginya adalah kebiasaan yang terlatih dan dapat dipelajari oleh semua orang. Pengalaman bekerjanya pernah menjadi Karyawati swasta selama 13 tahun, sekarang aktif sebagai Guru di SDN 1 Ciawigebang, pernah menulis beberapa karya Antologi Cerpen “Layang-layang Murid Baru Itu” tahun 2020, Antologi Genre Horor”Aura Lantai Dua” tahun 2021, Antologi Tema Tetangga oh Tetangga ” Tetanggaku Menutup Mulutku” tahun 2022, Antologi Puisi 99 Bait ” Tak Berujung ” tahun 2021, Antologi Puisi “Suasana Pagiku” tahun 2020
Menyukai ini:
Suka Memuat...