Habiskan Akhir Tahun Dengan Damai

Pilihan Roman

Oleh Vera Verawati

Momentum yang tak pernah berubah. Selalu ada yang merayakannya dengan uporia berlebihan. Tanpa mengindahkan betapa banyak cara lain untuk melewati akhir tahun dengan hal-hal lebih bermanfaaat dan akan sangat berkesan. Apa itu ?

Rumah dan keluarga menjadi hal yang paling dirindukan untuk duduk bersama mengevaluasi hari-hari yang telah berhasil dilewati bersama. Pernah ada marah, kesalahfahaman hingga mendesak dada diam-diam terisak kecewa. Maka, akhir tahun adalah waktu yang paling bagus untuk duduk bersama, merenungkan sebuah perbaikan.

Saling memaklumi, kembali merengkuh dalam pelukan menguatkan. Akhir tahun bisa jadi menjadi pesta paling mewah untuk mereka yang berlimpahruah. Tapi, adakah makna yang bisa ditinggalkan untuk sesuatu yang mendewasakan?

Bukankah indah, jika momentum akhir tahun sekelompok anak muda menyusuri jalanan, tidak untuk saling melempar kembang api atau petasan, apalagi tawuran. Melainkan membagikan makanan untuk orang-orang kurang beruntung yang setiap malamnya harus tidur di bawah deras hujan beratap langit.

Ajak komunitas atau keluarga anda untuk bersama-sama melewati malam dengan anak-anak di panti asuhan, menikmati jagung bakar bersama. Mengajak mereka menyanyi bersama, lalu menutupnya dengan doa, agar tahun yang segera berganti ada jutaan kebaikan menanti.

Bisakah tahun baru, tanpa uporia pesta yang berlebihan. Apalagi menjadi ajang pamer kemewahan dan kekuasaan. Sebab, ada tangis bencana disebagian tempat, ada jeritan kehilangan karena perang yang tak juga selesai.

Tahun segera berganti, mimpi masih belum juga terwujud. Sedang kerja keras enggan dilakukan. Bukankah sukses hanya akan diraih oleh mereka yang memiliki keyakinan kuat, dan kegigihan yang tidak mudah menyerah. Siapkan hati untuk menerima kekecewaan selanjutnya yang mungkin akan terjadi lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *