Pj Bupati Kuningan Hadiri Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum dan JDIH Award 2024 di Bandung

Berita Hukum & Kriminal

KARTINI – Pj Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib menghadiri acara Peresmian dan Pemberian Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Sadar Hukum Tahun 2024, yang dirangkaikan dengan penganugerahan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Award 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Nomor 65, Bandung, pada Selasa (3/12/2024).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat, Masjuno, M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat sebagai pembina dan pengawas dalam pengembangan budaya hukum, kunjungan hukum, konsultasi, serta bantuan hukum.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya bersama untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara hukum. Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap hukum menjadi kunci terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, tertib, damai, dan sejahtera,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, sebanyak 100 desa dan kelurahan resmi ditetapkan sebagai Desa dan Kelurahan Sadar Hukum. Penetapan ini menambah jumlah Desa dan Kelurahan Sadar Hukum di Jawa Barat yang sejak 1995 hingga 2023 telah mencapai 3.206. Masjuno menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Mewakili Pj Gubernur Jawa Barat, Asisten Kersa menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, yakni 50 juta jiwa. “Kesadaran hukum bukan sekadar mengetahui aturan, tetapi juga memahami bahwa hukum hadir untuk melindungi hak dan kewajiban kita sebagai warga negara,” ungkapnya.

Pj Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Kuningan meraih predikat Desa/Kelurahan Sadar Hukum. “Semoga ini menjadi motivasi bagi desa dan kecamatan lain untuk lebih meningkatkan kesadaran hukum, sehingga seluruh hak dan kewajiban masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Agus Toyib.

Acara ini menjadi momen penting untuk mendorong budaya hukum yang lebih baik di Jawa Barat, serta memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam pengembangan dokumentasi dan informasi hukum. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *