KARTINI – Sebanyak empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kabupaten Kuningan berhasil masuk dalam 18 besar kandidat PNS berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Setelah melalui seleksi yang ketat, Yoyon Suryono, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan, meraih juara pertama dalam kategori Inspiratif. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugerah PNS Berprestasi Provinsi Jawa Barat 2024 di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, yang disiarkan langsung melalui live streaming Humas Jabar pada Selasa (3/12/2024).
Berdasarkan hasil yang diumumkan oleh BKPSDM Kabupaten Kuningan, Yoyon Suryono tidak hanya meraih gelar juara pertama tetapi juga mendapatkan hadiah sebesar Rp 35 juta. Selain itu, Yono Rahmansah, Camat Cigugur, berhasil meraih juara ketiga dalam kategori yang sama dengan hadiah Rp 15 juta.
Di kategori lainnya, U. Kusmana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, menjadi finalis dalam kategori Inovatif dan menerima hadiah sebesar Rp 5 juta. Erik Diyan Nurdiyansyah dari Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kuningan juga menjadi finalis dalam kategori The Future Leader dan memperoleh hadiah senilai Rp 5 juta.
Prestasi yang Membanggakan Kabupaten Kuningan
Kepala Plt BKPSDM Kabupaten Kuningan, Dodi Sudiana, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Kuningan. Dari 10 PNS yang diusulkan untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, empat di antaranya berhasil lolos ke tahap 18 besar. “Alhamdulillah, mereka adalah ASN terbaik dengan potensi luar biasa sesuai kategori masing-masing. Mereka merupakan aset Pemkab Kuningan yang dapat dimintai pendapat dan kontribusi sesuai keahlian yang dimiliki,” ujar Dodi.
Menurut Dodi, proses seleksi yang diikuti sangat kompetitif. Dari 677 peserta yang mendaftar di seluruh Jawa Barat, hanya 30 yang lolos ke tahap selanjutnya, hingga akhirnya terpilih 18 kandidat. “Prestasi ini menjadi teladan bagi PNS lain dan kebanggaan untuk Kabupaten Kuningan,” tambahnya.
Sosok Yoyon Suryono
Yoyon Suryono (58) dikenal sebagai pawang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) di Kabupaten Kuningan. Dengan dedikasi dan kasih sayangnya, ia menangani ODGJ serta orang terlantar dengan pendekatan empati yang mendalam. Dalam tugasnya, Yoyon mempersiapkan perlengkapan seperti alat cukur, perlengkapan mandi, pakaian bersih, dan makanan yang selalu siap di motor dinasnya.
Setiap kali bertemu ODGJ di jalanan, Yoyon membantu mereka dengan membersihkan diri, mengganti pakaian, hingga mengantar mereka ke panti atau rumah keluarganya. Ia juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan melalui e-KTP dan BPJS.
Kisah-kisah Yoyon penuh keharuan, seperti membantu orang tua terlantar hingga menenangkan ODGJ yang agresif. Dalam setiap tindakannya, ia menunjukkan keberanian, kesabaran, dan ketulusan luar biasa. “Para ODGJ bukan sekadar masalah sosial, melainkan manusia yang layak mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan kesempatan hidup lebih baik,” ujar Yoyon.
Semoga prestasi yang diraih Yoyon Suryono dan PNS lainnya dari Kabupaten Kuningan menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh ASN di Indonesia untuk terus memberikan yang terbaik dalam pelayanan publik. (vr)