KARTINI – Mini Theater Edukatif yang digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, kini menjadi pusat perhatian publik. Terletak strategis di Jalan Siliwangi dan Area Puspa Siliwangi, MTE berhasil menarik lebih dari 17.000 pengunjung hingga Oktober 2024. Angka ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap keberadaan MTE sebagai destinasi hiburan yang sekaligus menawarkan nilai edukatif.
Surya, Penanggung Jawab MTE, mengungkapkan bahwa tingginya jumlah pengunjung menunjukkan bahwa MTE telah menjadi tempat favorit warga Kuningan. “Jumlah pengunjung ini menunjukkan bahwa MTE telah menjadi destinasi favorit masyarakat Kuningan,” ujar Surya pada Selasa (12/11/2024).
MTE, yang sebelumnya menjadi solusi atas ketiadaan bioskop di Kuningan, menawarkan lebih dari sekadar hiburan. MTE menyajikan berbagai film edukatif, dokumenter, dan karya inspiratif yang bertujuan untuk memperkaya wawasan masyarakat. Selain sebagai ruang hiburan, MTE juga menjadi pusat pembelajaran dengan berbagai kegiatan edukasi yang dilaksanakan di dalamnya.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menegaskan bahwa MTE dirancang sebagai media pembelajaran yang inovatif. “Kami menayangkan film-film edukatif, dokumenter, dan karya-karya inspiratif lainnya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan yang bermanfaat. MTE menjadi bentuk pembelajaran alternatif yang menyenangkan dan efektif,” ujar Kusmana.
Tak hanya itu, MTE juga menjadi tempat diadakannya berbagai kegiatan edukatif, seperti pelatihan dan workshop. Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah oleh MKKS SMP Kabupaten Kuningan dan workshop penulisan skenario film yang menghadirkan narasumber ternama, Ence Bagus dan Miftah Fauzi.
Kesuksesan MTE tidak lepas dari kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Balai Media Kebudayaan, BBGP Jawa Barat, BBPMP Jawa Barat, serta sineas lokal melalui Forum Film Kuningan. Kolaborasi ini memastikan bahwa MTE tidak hanya sebagai pusat hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan literasi, numerasi, dan apresiasi seni di Kabupaten Kuningan.
“Kami percaya bahwa pendidikan dan budaya harus dikemas secara kreatif agar menarik minat generasi muda. MTE hadir untuk menjawab tantangan itu,” tambah Kusmana.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan sinergi lintas sektor, MTE diproyeksikan akan terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, seni, dan budaya di Kabupaten Kuningan. (vr)
