KARTINI – Terlahir dari kumpulan pemikiran para penggerak literasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Tercetak atas kualifikasi yang ketat. Gerakan-gerakan itu nyata tersebar luas, lewat buku Aku dan Duta Baca terpetakan. Cover bergambar dokumentasi gerakan dari perjalanan Safari Literasi hingga Gempa Literasi Duta Baca Indonesia.
Buku yang diterbitkan oleh Perpusnaspress dan dilaunching pada puncak Perpusnas Writer Festival pada (18/10/2024). Bertempat di Pendopo Kartini Jepara Jawa Tengah. Perjalanan sebuah perjuangan yang tidak mudah atas konsistensi pada menyebarluaskan kebaikan dari Membaca dan Menulis yang dimotori Duta Baca Indonesia 2021-2025, Gol A Gong.
Buku setebal 275 halaman yang ditulis oleh 38 penulis yang mewakili beberapa daerah di Indonesia. Berisi kisah inspiratif dan pandangan setiap penggerak literasi atas gerakan yang digaungkan oleh Duta Baca Indonesia.

Tidak hanya berisi apresiasi melainkan juga kritik pedas pada peran Duta Baca Daerah serta saran dan masukannya guna mengoptimalkan perannya di daerahnya masing-masing. Gambaran dinamika dan polemik berbeda dihadapi setiap daerah. Bagaimana peran dan fungsi Pemerintahan yang terkait dengan Gerakan Literasi ini bisa berjalan baik atau justru terhambat dan lamban.
Buku ini benar-benar membuka mata dan hati pembaca, bahwa tidak ada keberhasilan yang instan. Semua melewati proses panjang hingga berdarah-darah. Pengorbanan tidak saja waktu, tenaga dan pikiran bahkan operasional gerakan menggunakan isi saku para penggeraknya.
Ini bukan buku biasa melainkan dedikasi nyata dari para penulisnya sekaligus bukti bahwa keberhasilan sebuah gerakan tidak bisa dilakukan sendiri. Maka temukan jaringan yang memiliki impian sama menuju Indonesia berdaya dengan buku. (vr)