KARTINI – Situasi kampanye Pilkada Kabupaten Kuningan semakin memanas dengan adanya saling serang antara Paslon Nomor Urut 1 dan Paslon Nomor Urut 2. Hati-hati, jika itu masih terjadi maka bisa menguntungkan Paslon Nomor Urut 3.
Demikian disampaikan pemerhati politik, Sudjarwo, saat menanggapi situasi konstelasi politik di ‘Kota Kuda’ menjelang hari-H pelaksanaan Pilbup Kuningan 27 November yang kurang dari 1 bulan lagi.
“Masyarakat masih disuguhi tontonan yang sangat tidak layak untuk dijadikan tuntunan, baik yang tersaji pada media cetak maupun online atau yang bisa ditampilkan dalam medsos. Tontonan yang sangat tidak menarik yakni terjadinya ‘serangan’ yang dimainkan hanya oleh 2 Paslon saja. Sementara paslon yang satunya terkesan sangat ‘menikmati’ tontonan tersebut, “papar Sudjarwo kepada kartinikuningan.id, Selasa (29/10/2024).
Menurutnya, sangat mungkin perang urat syaraf yang dilakukan Paslon Nomor Urut 1 (Dian – Tuti) versus Paslon Nomor Urut 2 (Ridho – Kamdan), selain dinikmati oleh Paslon Nomor Urut 3 (Yanuar – Udin) juga dimanfaatkan dengan optimal melakukan ‘gerakan’ yang akhirnya bisa sangat menguntungkan bagi duet Yanuar – Udin.
“Kesan yang sangat mungkin muncul di masyarakat calon pemilihpun akan kurang baik terhadap kedua Paslon yang berseteru tadi. Jangan salahkan masyarakat jika akhirnya merasa ‘kurang empati’ kepada kedua Paslon yang terus beseteru dan akhirnya menjatuhkan simpati kepada Paslon yang terkesan tidak terlibat dalam perseteruan langsung, “ujarnya.
Semakin dekatnya hari pemilihan, sudah saatnya semua Paslon mulai menyodorkan berbagai ide atau gagasan yang bisa diterima oleh nalar calon pepemilh. Ia berharap, semua calon fokus pada tujuan membenahi dan membangun Kuningan.
Terlebih jika para Paslon berhasil meyakinkan masyarakat calon Pemilih, akan bisa menuntaskan fenomena gagal bayar yang telah ‘melekat’ selama bebarapa tahun kepada Kabupaten Kuningan.
Termasuk menjelang debat yang akan digelar pada tanggal 3 November, ia berharap semua Paslon bisa lebih menarik simpati pemilih dengan suguhan debat yang intelek, santun dan tidak saling menyerang. Paparkan visi misi yang bisa diterima masyarakat dengan tujuan membenahi dan memajukan Kuningan. (kh) ***
