Selain HAMIDA, Puluhan Gus Muda Kuningan Pun Siap Menangkan Ridhokan

Berita Pilihan Politik

KARTINI – Dukungan kepada Paslon Nomor Urut 2, Ridhokan (HM.Ridho Suganda – H. Kamdan) terus mengalir, termasuk dari kalangan para ulama dan kiyai.

Setelah HAMIDA (Himpunan Alumni Miftahul Huda) Kab. Kuningan, yang merupakan alumni Pondok Pesantren di Tasikmalaya menyatakan dukungannya, kini giliran GAWAGIS (himpunan yang beranggotakan para Gus Muda) dari Pondok Pesantren siap mensukseskan Kuningan Jembar bersama Ridhokan.

Pernyataan sikap tersebut dideklarasikan pada Rabu (23/10/2024), di Ponpes Miftahul Mubarok Garawangi, dan dihadiri oleh 50 Gus Muda dari berbagai Ponpes di Kab. Kuningan.

“Kami para santri muda yang tersebar di lebih dari 50 pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan, siap mendukung penuh dan berjuang  mengantarkan pasangan Ridho Kamdan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Periode 2024 – 2029,”ujar Gus Iqbal, yang mewakili Para Gus Muda lainnya.

Ia melihat Paslon Ridhokan adalah pasangan yang tepat untuk menuju perubahan Kuningan kedepan, dan berharap konsistensi dalam membangun Kuningan tetap terjaga, dan GAWAGIS yakin akan hal tersebut.

Deklarasi yang dihadiri langsung oleh Paslon Ridho Kamdan itu membuat suasana nampak khidmat, apalagi doa yang disampaikan para Gus Muda tersebut menyentuh dan menjadi energi positif bagi pasangan yang diusung PDIP, PPP, dan Demokrat tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Cabup Ridho merasa terharu, dan ia meminta doa ketulusan dari para kiyai, tidak sekedar mendoakan supaya terpilih, namun ia berharap supaya nanti jika terpilih, Pasangan Ridho Kamdan bisa amanah dan membawa Kuningan menjadi lebih  baik.

“Jika nanti Kami terpilih dan ternyata dalam perjalanan Kami khilaf dalam menjalankan tugas serta kewajiban  jangan sungkan ingatkan Kami, dan do’akan Kami supaya bisa membawa Kuningan lebih baik lagi, ” ujar Kang Ridho.

Begitupula yang dinyatakan Cawabup Kamdan. Menurutnya, Kuningan saat ini sedang butuh perhatian serius dalam pembenahan, maka ia meminta doa kepada para Kiyai di Kuningan, supaya pasangan Ridhokan mampu dan bisa membawa perubahan, dan tidak mendahulukan kepentingan pribadi maupun golongannya, namun fokus untuk membenahi Kuningan. (kh) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *