KARTINI – Berwisata ke Jepara, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, tentu tidak lengkap tanpa mengunjungi Museum RA. Kartini. Museum ini terletak di pusat kota Jepara, dan merupakan tempat bersejarah yang menyimpan berbagai peninggalan dari pahlawan nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini, yang dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita.
Perjalanan menuju Museum RA. Kartini dimulai dari pusat kota Semarang. Jarak dari Semarang ke Jepara sekitar 80 km, dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam menggunakan mobil. Sepanjang perjalanan, pemandangan sawah yang hijau serta perbukitan khas Jawa Tengah menjadi latar yang indah untuk dinikmati.
Sesampainya di Jepara, suasana kota kecil yang tenang dengan suasana pesisir langsung terasa. Museum RA. Kartini berada di Jalan Alun-alun No.1, tepat di tengah-tengah kota, berdekatan dengan Alun-alun Jepara dan Kantor Bupati Jepara, sehingga mudah ditemukan.

Mengunjungi Museum
Saat tiba di Museum RA. Kartini, pengunjung akan disambut oleh bangunan sederhana namun sarat akan nilai sejarah. Museum ini terdiri dari lima bagian. Aula Pendopo, Tiket Masuk, Museum Induk, Ruag Mengajar RA. Kartini dan Aula Audiovisual yang masing-masing menyimpan koleksi penting mengenai kehidupan Kartini, keluarganya, dan perjuangan yang ia lakukan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
Di dalam museum, terdapat berbagai artefak peninggalan Kartini, seperti pakaian tradisional, meja dan kursi tempat Kartini menulis surat-suratnya, hingga berbagai foto yang menggambarkan kehidupan Kartini semasa hidup. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat beberapa surat asli yang pernah dikirimkan oleh Kartini kepada teman-temannya di Belanda, yang menjadi bukti perjuangan dan pemikirannya tentang kesetaraan gender.

Tidak hanya itu, di museum ini juga terdapat ruang khusus yang memperlihatkan hasil kerajinan tangan asli Jepara, termasuk ukiran kayu yang sudah terkenal hingga mancanegara. Kartini sendiri dikenal sebagai sosok yang turut memajukan kerajinan ukiran kayu Jepara dengan memberikan dukungan pada para pengrajin lokal. Museum R.A. Kartini Rembang mempunyai 224 koleksi yang terbagi menjadi 6 jenis, yaitu ethnografika, historika, filologi, keramologika, teknologika, dan seni rupa.
Sejarah dan Kehidupan RA. Kartini
Museum ini juga menyajikan informasi mendalam mengenai kehidupan RA. Kartini. Pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang perjuangannya untuk meningkatkan pendidikan perempuan Indonesia di masa kolonial, serta bagaimana gagasannya mengenai pendidikan dan emansipasi masih relevan hingga saat ini.

RA. Kartini lahir pada 21 April 1879 di Jepara dan meninggal pada usia muda, 25 tahun, namun pengaruhnya sangat besar bagi kemajuan perempuan di Indonesia. Melalui surat-suratnya yang dikumpulkan dalam buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”, Kartini membuka mata dunia mengenai kondisi perempuan pribumi yang terkungkung oleh tradisi.
Setelah mengunjungi museum, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Pantai Kartini, yang juga terletak tak jauh dari museum. Pantai ini dinamai untuk menghormati jasa-jasa Kartini dan menjadi salah satu objek wisata alam yang populer di Jepara.
Untuk tiket masuk sendiri dibandrol sangat murah yaitu Dewasa Rp.8.000 dan anak-anak Rp. 5.000. Perjalanan ke Museum RA. Kartini bukan hanya sekadar wisata sejarah, melainkan juga sebuah pengalaman untuk lebih memahami perjuangan seorang perempuan hebat yang membawa perubahan besar bagi bangsa ini.
Bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah, budaya, atau inspirasi dari tokoh-tokoh nasional, museum ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat berjalan-jalan ke Kabupaten Jepara Jawa Tengah. (vr)