Perpusnas Writer Festival mengundang 3 penulis asal Kuningan. Ketiga penulis tersebut Nita Juanita (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan), Lia Lugiawati (Guru TK Tunas Bangsa II Cigadung), Vera Verawati (Ketua TBM Pondok Kata Rz Desa Bojong Kecamatan Kramatmulya).
Pada acara tersebut ketiganya hadir atas karya tulis yang lolos dalam Safari Literasi Duta Baca Indonesia dari 40 penulis seluruh Indonesia yang lolos diterbitkan tulisannya dalam Buku “Aku dan Duta Baca”, yang sekaligus dilaunching di Pendopo Kartini Jepara Jawa Tengah, dalam serangkaian acara Perpusnas Writer Festival 2024.
Diselenggararakan selama 3 hari (17-19/10/2024). Keberangkatan ketiganya tidak terlepas dari support Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Perpusnaspress dan Gol A Gong Duta Baca Indonesia 2021-2025.
Kegiatan yang bertabur bintang terutama tokoh-tokoh yang secara konsisten memberikan dukungan bagi pergerakan literasi di Indonesia. Dari Edi Wiyono (Kepala Penerbit Perpusnaspress), Dr. Joko Santoso (Sestama), Adin Bondar (Deputi 2), Benny Arnas (Founder Benny Institute), Gol A Gong (Duta Baca Indonesia (2021-2025) dan masih banyak tokoh lainnya.
“Semoga dengan rilisnya buku ini bisa memotivasi lebih luas lagi tidak hanya pada para penggerak literasi, tapi bisa menjadi masukan untuk Duta Baca di daerah,” tutur Gol A Gong disela-sela peluncuran buku.
Buku Aku dan Duta Baca sendiri dihasilkan dari seleksi ketat yang diikuti ratusan penggerak literasi di Indonesia hingga terpilih 40 saja dan tiga diantaranya dari Kuningan. Buku tersebut secara resmi diluncurkan oleh Dr. Joko Santoso, Sestama Perpustakaan Nasional RI.
Perpusnas Writer Festival sendiri menyuguhkan banyak kegiatan dari pameran hasil karya para penulis lokal, panggung puisi dan kreasi, diskusi buku hingga bazar karya para penggerak literasi lokal.
“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mengakomodir keberangkatan kami ke Jepara, semoga kami bisa membawa nama Kabupaten tercinta ini dengan prestasi yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Lia Lugiawati penuh haru.
Selain menghadiri peluncuran buku, sekaligus mendapatkan banyak wawasan dari diskusi yang diikuti, juga jaringan yang makin luas, selain itu berkesempatan juga untuk menikmati wisata ke Museum R.A.Kartini. (vr)
