KWT Srikandi Terima CSR Pertamina Tanggulangi Krisis Air

Berita Sosial & Ekonomi

KARTINI – Pertamina kembali mengucurkan CSR-nya. Kali ini KWT Srikandi Desa Cibeureum Kec. Cilimus yang diketuai Titi Nuryati (Owner Kopi Sekarwangi). Dana CSR sebesar 50 juta diterimanya untuk digunakan pemenuhan sarana dan prasarana KWT serta pengembangan usaha KWT termasuk didalamnya pengolahan kopi.

Bertempat di secretariat KWT Srikandi Pondok Kopi Sekarwangi Cibeureum. Rabu (16/10/2024). Peninjauan sekaligus serah terima dilaksanakan Pertamina. Andromedo Cahyo Purnomo selaku officer I CSR & SMEPP RU VI Balongan bersama 6 tim lainnya mericek langsung realisasinya.

Dana tersebut mampu mewujudkan urgenitas sarana yaitu Solar Dryer Dome (SDD) lebih dikenal dengan Penjemuran Kopi, Revitalisasi mata air yang berhasil menyelamatkan krisis air untuk lebih dari 9 RT, Pemanfaatan lahan KWT dengan menanam sayur (Kangkung) sekaligus panen kangkung bersama.

Kondisi ini tentu sangat membantu masyarakat Desa Cibeureum tidak hanya anggota KWT Srikandi yang terdiri dari 30 orang. “Terimakasih banyak kepada Pertamina yang telah memilih kami sebagai penerima manfaat CSR-nya. Pengolaha kopi kami menjadi terbantu dengan adanya SDD ini, serta lahan sayuran juga membantu perbaikan gizi keluarga. Yang terpenting Revitalisasi mata airnya, sangat membantu kami dalam aktivitas harian kami,” ujar Titi Nuryati

Sementara itu Andromedo Cahyo Purnomo menyampaikan apresiasi atas kerjakeras KWT Srikandi. “Pertamina tentu memiliki alasan, karena KWT Srikandi dinilai layak untuk dibantu, terutama terkait keseriusannya dalam pengolahan kopi, pemanfaatan lahan dan fokusnya terhadap penyelesaian persoalan kebutuhan air.”

Desa Cibeureum serigkali mengalami krisis air terutama saat musim kemarau tiba, bahkan kadang terjadi perselisihan karena rebutan air. Seringkali berupaya mencarikan solusi tapi lagi-lagi persoalan anggaran menjadi masalah.

“Alhamdulillah, berkat CSR Pertamina yang selama ini menjadi persoalan utama kami, bisa diatasi. Terutama kebutuhan air, mudah-mudahan ke depannya masyarakat Cibeureum terutama KWT Sri Kandi bisa terus merawat dan memelihara mata air yang ada,” tutur Eman Rusiman Kaur Umum Desa Cibeureum yang juga hadir dan mendampingi peninjauan serta serah terima tersebut. (vr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *