KARTINI – Salah satu partai pendukung Pasangan Calon Bupati Wakil Bupati 2024 No. 1 (H.Dian Rachmat Yanuar – Hj. Tuti Andriani), mulai terpecah, dan berbalik arah mendukung Paslon No. 2 (HM.Ridho Suganda – H. Kamdan).
Mereka yang terdiri dari para Ketua PAC NasDem dan kader yang pernah mencalonkan sebagai anggota legislatif tersebut mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan yang diambil setelah bekerja keras dalam pileg 2024.
“Kami kecewa karena aspirasi kami tidak diterima, yaitu terkait dukungan H. Kamdan. Pak Kamdan itu bagaimanapun sebelumnya mempunyai ikatan emosional dengan Partai NasDem, tapi kenapa aspirasi kami dari bawah tidak didengar, malah justru mendukung yang lain, “ujar Toto, salah seorang pengurus PAC NasDem.
Perkataan tersebut diungkapkan, setelah deklarasi dukungan kepada Paslon No. 2, di Ciremailand pada Rabu (25/9/2024), dan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti H. Sanis Ghazali, H. Amin Santono, dan Hj. Yoyoh Rukijah.
Dalam deklarasi, mereka berjanji untuk berjuang secara ikhlas memenangkan pasangan calon nomor urut 2 pada Pilkada Kuningan 2024-2029. “Kami mendukung sepenuh hati dan siap berjuang memenangkan paslon no 2 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, “tambah Toto.
Rica, kader NasDem yang lainnya menambahkan, keputusan tersebut diambil untuk mengedepankan kepentingan masyarakat. Rica adalah salah satu mantan caleg Nasdem dari dapil 2 Kuningan, yang tergabung dalam Relawan Mantan Caleg Struktur (MSC) Biru. Mereka menyatakan siap memberikan dukungan penuh untuk pasangan tersebut.
Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh 24 DPC Partai Nasdem Kuningan yang masih memegang SK struktural sebagai Ketua DPC. “Kami masih aktif dalam struktur dan telah membantu Nasdem meraih tiga kursi di Kabupaten Kuningan,” kata Toto.
Pada kesempatan tersebut, H. Kamdan menegaskan komitmennya untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai elemen masyarakat. “Dukungan dari berbagai simpul berbasis partai politik dan organisasi adalah modal besar kepercayaan masyarakat kepada saya dan HM Ridho Suganda,” ungkapnya. (kh) ***
